 |
| Bupati Suhatri Bur serahkan bantuan Baznas untuk korban angin kencang. (ist) |
Padang Pariaman, Sigi24.com--Baznas Kabupaten Padang Pariaman bantu masyarakat, untuk memperbaiki rumahnya yang rusak karena diterjang angin puting beliung yang terjadi dua bulan lalu.
Bantuan diberikan kepada 53 Kepala Keluarga se Padang Pariaman, diserahkan oleh Bupati Suhatri Bur, pada Selasa (25)/07) bertempat di Masjid Raya Kantor Bupati Padang Pariaman di Kawasan IKK Parit Malintang, Kecamatan Anam Lingkuang.
Dalam arahannya, Suhatri Bur mengatakan bahwa bencana adalah ujian dari Allah SWT, bukan hanya sebagai ujian secara individu, namun juga ujian untuk Pemerintah Daerah. Untuk itu, bencana yang datang akan terus menjadi perhatian dalam upaya penyelesaian.
Terpenting, katanya, semua itu perlu dijadikan pelajaran dan mengambil hikmah di balik kejadian yang ada.
"Jangan lakukan lagi pembiaran pada setiap maksiat dan kemungkaran, yang ujungnya akan mengundang bencana. Maka harus mau dan beranikan diri melaporkan kepada pihak terkait apabila ada hal-hal yang melanggar," ujarnya.
Menyikapi berbagai bencana yang terjadi, ke depan, dia mengajak untuk memakmurkan masjid, kumandangkan azan lima waktu untuk mendirikan shalat berjamaah.
Serunya, jangan masjid atau surau dibuka hanya pada momen-momen tertentu saja. Disamping itu, Suhatri Bur juga mengajak untuk senantiasa menjadi orang-orang yang pandai bersyukur.
"Semua dibantu sesuai kebutuhan dengan tingkat kerusakan yang ada. Manfaatkanlah untuk membantu menormalkan kembali kondisi rumahnya yang rusak," tambahnya.
Ditegaskan, kemauan dan kemampuan anak serta dorongan dan motivasi orang tua akan menentukan kesuksesan.
Menurutnya, keterbatasan orang tua dan kesulitan kehidupan tidak bisa dijadikan alasan untuk menghambat keberhasilan anak.
"Ndak ada yang ndak bisa, berjuang dan motivasi diri untuk menjadi yang bermanfaat," sebutnya lagi.
Sebelumnya, Ketua Baznas Padang Pariaman Rahmat Tk Sulaiman melaporkan, penyerahan bantuan hari ini adalah kebijakan dan bentuk kepedulian bupati.
Dia mengaku dapat perintah dari bupati saat berada di Pekanbaru.
"Saat bencana puting beliung kami di Pekanbaru dalam melaksanakan tugas, saya dapat telpon langsung dari Bupati Padang Pariaman untuk menindaklanjuti dan memverifikasi masyarakat yang terdampak bencana untuk selanjutnya diberikan bantuan," ungkap tokoh muda Sumatera Barat ini.
Pada kesempatan itu, dia juga menyampaikan berbagai program Baznas yang dengan konsisten akan terus berlanjut.
Dia menegaskan, Baznas akan selalu hadir dalam membantu meringankan beban masyarakat melalui program-programnya.
"Jangan lupa bersyukur, agar Allah senantiasa memberi solusi dalam setiap persoalan dan kesulitan hidup kita," tuturnya.
Diketahui, pada bulan Mei 2023 lalu, terjadi pusaran angin puting beliung di sebagian wilayah Padang Pariaman. Terdata puluhan rumah warga yang dilalui angin puting beliung tersebut, mengalami kerusakan yang parah. Bahkan ada yang sampai hancur karena ditimpa pohon yang tumbang.
Total bantuan yang diserahkan berjumlah Rp80.250.000,- (Delapan Puluh Juta Dua Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah), masing-masing mustahik diberikan bantuan mulai dari Rp750.000,- s/d Rp3000.000,-. Jumlah yang diberikan berdasarkan tingkat kerusakan yang dialami. (mh/red)
