 |
| Muswil PW JSIT Sumatera Barat, 15-16 November 2025 di Padang. |
PADANG, -- Pengurus Wilayah Jaringan Sekolah Islam Terpadu (PW JSIT) Sumatera Barat menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil), Sabtu dan Minggu 15-16 November 2025 di Hotel Rocky Padang. Diperkirakan, peserta mencapai 500 orang.
Muswil ke enam itu bertemakan: Berkolaborasi dan Berinovasi, Mengokohkan Pendidikan Islam, Melahirkan Generasi Madani Sumatera Barat". Muswil dihadiri para Kepala Sekolah, pengurus yayasan dan guru-guru sekolah Islam Terpadu, berlangsung cukup penuh semangat.
Muswil berlangsung dengan berbagai kegiatan, yakni pemilihan pengurus PW JSIT Sumbar periode 2025-2029, silaturahmi pengurus dan seminar tentang pendidikan Islam Terpadu, dengan pemakalah atau narasumber, Ketua Majelis Tinggi JSIT Pusat Prof. Dr. Sukro Muhab M.Si.
Seminar nasional bertemakan: "Membangun Ekosistem Pendidikan Islam Modern, Menuju Generasi Berkarakter, Cerdas dan Berbudaya. Seminar membahas persoalan, bahwa peran sekolah Islam Terpadu adalah satu lembaga pendidikan Islam modern, mempersiapkan generasi muda yang berkarakter. Untuk itu, kini sedang berkembang di tanah air dan diminati.
Sekolah Islam terpadu menurut pemakalah, adalah sebuah lembaga pendidikan modern yang mengembangkan dan melancarkan pendidikan melalui dakwah. Selayaknya terus dioptimalkan perannya, sesuai visi dan misi keberadaan sekolah Islam Terpadu, yang tergabung dalam JSIT yang kini menyebar di seluruh nusantara.
Sedang Ketua Umum JSIT Indonesia, Ahmad Fikri, M. Pd, NLP dalam makalahnya menyampaikan perkembangan dan pengembangan JSIT secara nasional. Menurut data yang ada secara nasional, sudah 2.760 sekolah Islam terpadu, mulai dari TK, SD, SMP dan SMA. Kalau melihat perkembangan yang ada, sekolah IT ini sudah banyak diminati masyarakat. Malah ada yang tidak tertampung lagi karena banyaknya peminat.
Untuk TK J IT tercatat yang sudah tergabung dalam JSIT 1.015 buah, SD IT 1061, SMP IT 510 sekolah dan SMA IT baru 174. Murid TK IT 80.120 siswa, SD IT, 340.213 siswa, SMP IT 89.497 dan SMA 27.484 siswa. Guru yang baru direkrut 53.683. Guru TK IT 8.869 orang, SD IT 31.503 orang , SMP IT 9.807 orang dan SMA IT jumlah gurunya 3.504 orang guru.
Menurut Ketum JSIT Ahmad Fikri, bahwa sekolah Islam Terpadu dari seluruh tingkatan yang tergabung dalam JSIT memiliki kurikulum standarisasi yang sama. Diharapkan lulusannya tentu bisa lebih baik sesuai standar kelulusan (SKL) pada sekolah Islam Terpadu.
Kepada para pengelola sekolah Islam Terpadu dan Kepala sekolahnya, Ketum Ahmad Fikri mengharapkan untuk terus membenahi dan meningkatkan mutu sekolah dengan baik. Membenahi sarana dan prasarana sebagai penunjang mutu, dan melakukan kerja sama yang baik, agar harapan visi misi sekolah yang telah dirancang, bisa tercapai dengan baik.
Ketua PW JSIT Sumbar Muhajir, SH, MH dan Ketua Pelaksana Muswil Riki Yarman, S.Pd.I dalam keterangan pada media menyebutkan, bahwa musyawarah ini terlaksana atas dukungan semua pihak. Diharapkan dalam Muswil ini akan terpilih pengurus yang memang mampu, punya dedikasi dan motivasi yang tinggi untuk memajukan dan mengembangkan organisasi JSIT ini, serta terus bisa memperluas dan merekrut sekolah Islam Terpadu yang belum masuk ke jaringan ini.
Kini di Sumbar sudah ada 18 kabupaten dan kota JSIT. Untuk sekolah baru, tercatat sekolah Terpadu yang masuk anggota JSIT, TK IT 24 buah, SD IT baru 69 buah, SMP IT 21 dan SMA IT tercatat baru 3 buah.
Laporan: Asfar Tanjung
