 |
| Rutinan Majlis Sholawat Ahlul Kirom dari rumah ke rumah jamaah. (ist) |
Sumut, Sigi24.com--Untuk mewujudkan situasi kondusif, menjelang Pileg dan Pilpres 2024, Majelis Sholawat Ahlul Kirom Sumatera Utara, secara rutin setiap Selasa malam Rabu berpindah-pindah dari rumah jamaah ke rumah jamaah lainnya.
Adapun Rowi yang dibaca adalah Maulid Diba' dan Sholawat Munajat serta Sholawat Nariyyah dan Sholawat Tibbil Qulub serta di tutup dengan tahlilan.
"Majlis Sholawat Ahlul Kirom rutinan sudah berjalan selama 2 tahun, dan Alhamdulillah kita bertambah terus keanggotaannya," tutur Kyai Khambali, selaku Pengasuh Majlis.
Kita Rutinan Bersholawat untuk keselamatan negeri yang aman dan damai. Hal ini untuk mengantisipasi peppecahan di antara umat, meski pilihan beda tapi tetap menjaga keutuhan dan kesatuan NKRI.
Pembacaan Maulid Diba' dan Sholawat Munajat bersama Majlis Sholawat Ahlul Kirom yang setiap Selasa malam bergilir di rumah jamaah ini sengaja digelar, agar setiap jamaah akan mendapatkan keberkahan dan syafaat dari Nabi Muhammad SAW, dan disamping munajat sholawat bertujuan untuk negeri demi keutuhan NKRI, menuju Pemilu aman dan damai.
"Sholawat dan tahlil ini, selain syi'ar Agama Islam, Sholawat Maulid Diba' dan tahlil yang sudah menjadi agenda rutinan seminggu sekali Majlis Sholawat Ahlul Kirom, juga untuk mendoakan keselamatan negeri dari perpecahan yang akan mengancam persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, meski adanya perbedaan pilihan, masyarakat harus tetap mengendalikan diri serta menjaga situasi dan keamanan demi terwujudnya Pemilu aman dan damai," ujar Kyai Khambali yang juga Pengasuh Ponpes Wirausaha Ahlul Kirom.
Selai itu, kepada seluruh umat Islam diimbau, jangan sampai mau dipecah belah, para alim ulama, elit politik, pemerintah dan semua elemen lapisan masyarakat. Dari segala bentuk dan upaya yang dilakukan oleh sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab.
"Majlis Sholawat Ahlul Kirom menyerukan berdoa bersama, gerakan hati dan pikiran, serta jiwa yang tenang dan tentram," pinta Kyai Khambali yang juga Ketua Umum Gema Santri Nusa.
Kyai Khambali memohon, khususnya jelang pemilu legislatif dan pilpres pada tahun politik ini, seluruh masyarakat harus bisa memilah mana berita yang benar dan mana berita bohong, atau isu yang berkembang di kalangan masyarakat.
Dengan demikian untuk meminimalisasi hal tersebut, melalui Majlis Sholawat Ahlul Kirom, berupaya melakukan syi'ar lewat doa & Maulid Diba' dan memberikan pemahaman akidah agama secara rutin, tentunya untuk keselamatan negeri.
"Aksi keagamaan, doa dan sholawat ini secara rutin setiap Selasa malam Rabu akan terus dilakukan, hingga hari pelaksanaan pemilu pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang," ucap Kyai Khambali yang saat ini juga Pengurus BPET MUI Pusat.
Apakah ada hubungannya Pemilu damai dan melantunkan pembacaan Maulid Diba' ? Ada, karena dengan membaca Maulid Diba' yang artinya memuji dan mengirim salam keselamatan kepada Nabi Muhammad, hati kita akan ikut tenang dan damai.
"Dengan sering membaca sholawat (Maulid Diba' dan Sholawat Munajat), maka kita akan terdorong untuk selalu berbuat kebaikan, terjaga agar terhindar dari keburukan, sehingga semua perilaku kita akan berujung pada keselamatan dan kedamaian," ujar Kyai Khambali.
Itu yang saya sampaikan kepada jamaah yang tiap malam Rabu rutin mengikuti acara Majlis Sholawat Ahlul Kirom, tutup Kyai Khambali. (rls/red)
