Jakarta, Sigi24.com--Dalam rangka mengapresiasi kinerja organisasi pengelola zakat dan stakeholder yang mendukung dan mendorong gerakan zakat Indonesia, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI kembali menggelar anugerah Baznas Award 2022 di Golden Ballroom The Sultan Hotel Jakarta, Senin (17/1).
Anugrah Zakat Award ini bertujuan untuk memberikan penghargaan bagi para tokoh dan kepala daerah pendukung gerakan zakat Indonesia, serta organisasi perbankan dan para pihak yang berjasa atas perkembangan zakat di tanah air, yang dikelompokkan dalam 40 kategori penilaian.
Salah satu kategori penerimanya adalah sebagai kepala daerah pendukung gerakan zakat Indonesia, yang untuk kelompok kabupaten diraih Bupati Suhatri Bur. Dengan indikator keberhasilan, dukungan dari aspek regulasi, pendanaan serta sarana dan prasarana terhadap lembaga Baznas Kabupaten Padang Pariaman.
Bupati Suhatri Bur didampingi Ketua Baznas Dr. Rahmat Tk. Sulaiman, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Anwar, Kabag Prokopim Anesa Satria, dan Kabag Kesra Setdakab Azwarman.
Kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka HUT Baznas ke-21 ini mengusung tema "Menjadi Lembaga Menyejahterakan Umat". Dengan standar penilaian Indeks Zakat Nasional (IZN) dan juga penilaian yang bersifat kuantitatif dan kualitatif. Dalam kesempatan itu, juga dilakukan launching Brand Identity Baznas dan kantor digital Baznas yang dilanjutkan dengan presentasi serta pemutaran video re-branding dan kantor digital.
Usai menerima penghargaan, Bupati Suhatri Bur menyampaikan ungkapan rasa syukur atas anugerah yang diberikan. Dia berharap, Baznas dapat lebih optimal dalam mengumpulkan dan menyalurkan dana zakat. Pemerintah daerah akan tetap berkomitmen dalam mendorong optimalisasi pencapaian penerimaan zakat.
"Atas nama Pemerintah Daerah dan masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Baznas Kabupaten Padang Pariaman, atas prestasi bersama ini. Semoga semakin eksis dan keberadaannya dapat dirasakan oleh masyarakat, serta mampu membangun sinergisitas dengan program-program pemerintah daerah," katanya.
Diantaranya, katanya, peningkatan sektor ekonomi, bidang kesehatan, pendidikan dan kemanusiaan, serta pembangunan bidang dakwah dan advokasi tentang zakat.
Dia mengatakan, penghargaan ini merupakan apresiasi bagi Baznas dan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang ada di instansi dan lembaga serta di seluruh nagari, agar dapat memaksimalkan pengumpulan zakat, infak dan shadaqah serta dana sosial keagamaan lainnya yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan hidup orang-orang kurang beruntung atau mustahiq.
“Kontribusi zakat dalam upaya pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan umat sangatlah besar. Maka dari itu, kami berharap penghargaan ini mampu memacu semangat untuk bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menjalankan program-programnya," ungkapnya.
Akan mewujudkan Baznas, ujar dia, yang kuat dan modern, serta mampu menciptakan mustahiq menjadi muzakki. Tentunya sukses penyaluran zakat ini, sangat mendukung terwujudnya visi Padang Pariaman berjaya. Terutama dalam menanamkan nilai-nilai religius dalam kehidupan bermasyarakat, berupa kesadaran untuk menunaikan zakat, infaq dan shadaqoh.
Ketua Baznas Padang Pariaman Rahmat Tk. Sulaiman mengatakan akan terus berkomitmen untuk menjadikan lembaga terpercaya dan profesional, dalam melayani muzakki dan menyejahterakan masyarakat. Kepercayaan dari muzakki dalam menyerahkan zakatnya kepada Baznas, untuk kemudian disalurkan kepada mustahik dengan cepat dan tepat.
"Dukungan dan fasilitasi dari pemerintah sangat kita harapkan, dalam upaya dan ikhtiar meningkatkan pengumpulan zakat untuk mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tambahnya. (rellease)
