![]() |
PADANG - Sigi24.com : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas mengambil langkah proaktif dalam mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui sebuah webinar yang berfokus pada strategi kemasan produk.
Kegiatan ini diselenggarakan sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan dan kreativitas Tenaga Kerja Mandiri Pemula (TKMP), Tenaga Kerja Mandiri Lanjutan (TKML), serta Mitra Pengabdian Universitas Andalas dalam menyajikan produk yang lebih menarik.
Dengan mengangkat tema "Kemasan Keren, Omzet Naik", webinar ini dilaksanakan pada Kamis, 13 November 2025, pukul 09.00 - 12.00 WIB melalui platform Zoom Meeting.
Ketua LPPM Universitas Andalas, Prof. Marzuki, menekankan pentingnya pelatihan ini sebagai batu loncatan. "Pelatihan yang diselenggarakan kali ini menjadi awal bagi UMKM untuk berkembang, karena akan dilanjutkan dengan pelatihan-pelatihan berikutnya yang saling berhubungan," ujar Prof. Marzuki.
Fungsi Kemasan: Bukan Sekadar Pembungkus
Webinar ini menghadirkan narasumber tunggal, Muhammad Irfan Mursyidin—yang akrab disapa Memen—selaku Manajer Creative dan Digital PT. Azzwars Wangi Abadi (Azwar Parfume), dengan Wenny Surya Murtius sebagai moderator.
Dalam paparannya, Memen menyoroti peran strategis kemasan. "Kemasan sebagai pintu masuk calon konsumen sebelum ia memutuskan membawa produk kamu ke kasir atau malah menaruhnya kembali ke rak," tegasnya.
Memen juga merinci enam fungsi utama kemasan yang harus dipahami oleh pelaku UMKM:
1. Proteksi Produk: Melindungi produk dari kontaminasi dan menjamin aman dikonsumsi.
2. Diferensiasi: Membedakan produk kita dari produk kompetitor.
3. Daya Jual: Membuat produk terjual atau terpilih oleh konsumen.
4. Kepercayaan: Membangun kepercayaan konsumen terhadap merek.
5. Persepsi: Membentuk persepsi nilai dan kualitas produk.
6. Komunikasi: Sebagai media komunikasi visual dan informasi produk.
Kunci Sukses: Target Pasar yang Spesifik
Salah satu poin penting yang ditekankan oleh Memen adalah pentingnya menentukan target pasar yang spesifik. "Tidak ada produk di dunia ini yang bisa dijual ke semua orang. Harus punya target market yang spesifik," pungkasnya, mengingatkan peserta bahwa desain kemasan yang efektif adalah desain yang berbicara langsung kepada segmen konsumen yang dituju.
Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan bekal praktis bagi UMKM untuk merancang kemasan yang tidak hanya fungsional tetapi juga memiliki daya tarik tinggi, yang pada akhirnya akan berdampak langsung pada peningkatan omzet dan daya saing produk di pasar. (Ali Akbar)

