![]() |
Hari Pahlawan yang kita peringati setiap tanggal 10 November, bukanlah sekadar seremonial belaka. Lebih dari itu, ia adalah momentum penting untuk merenungkan kembali semangat juang, pengorbanan, dan nilai-nilai luhur yang telah ditorehkan oleh para pahlawan pendahulu kita.
Sebagai Ketua PW Ansor Sumatera Barat, saya mengajak seluruh kader Ansor dan Banser, serta seluruh generasi muda di Ranah Minang, untuk menjadikan Hari Pahlawan sebagai wahana introspeksi diri. "Sudahkah kita meneladani semangat para pahlawan dalam mengisi kemerdekaan ini? Sudahkah kita memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa dan negara?".
"Peringatan Hari Pahlawan tahun ini harus menjadi momentum bagi kita untuk memperkuat rasa cinta tanah air, memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, serta meningkatkan kesadaran akan tanggung jawab kita sebagai generasi penerus. Semangat kepahlawanan tidak hanya relevan di masa lalu, tetapi juga sangat relevan di masa kini dan masa depan,".
"Kita menghadapi berbagai tantangan kompleks, mulai dari masalah sosial, ekonomi, hingga ancaman terhadap nilai-nilai kebangsaan. Oleh karena itu, semangat gotong royong, rela berkorban, dan pantang menyerah yang dicontohkan oleh para pahlawan, harus menjadi landasan kita dalam menghadapi setiap tantangan," ungkapnya.
Ansor Sumatera Barat berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam membangun daerah dan bangsa. "Kami akan terus mendorong kader-kader Ansor dan Banser untuk menjadi agen perubahan positif di tengah masyarakat. Kami juga akan terus menjalin sinergi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, organisasi masyarakat, dan tokoh agama, untuk mewujudkan Sumatera Barat yang maju, berkeadilan, dan berakhlak mulia," katanya.
"Akhirnya, saya berharap semangat Hari Pahlawan dapat menginspirasi kita semua untuk menjadi pahlawan di era modern ini. Pahlawan yang berjuang untuk kemajuan bangsa, pahlawan yang membela kebenaran dan keadilan, serta pahlawan yang senantiasa menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujar dia.
Kontributor: Tata Handika

