![]() |
| B. Rangkayo Rajo Sampono memberikan keterangan, terkait pembentukan Kabupaten Padang Pariaman Selatan. |
PADANG PARIAMAN, -- Tahapan pemekaran daerah di Kabupaten Padang Pariaman, terus bergulir dan berjalan secara maraton, tahapan demi tahapan. Berbagai wacana dari orang perorang, belakangan sudah dikemas dalam pengorganisasian yang kuat dan mantap.
Setelah sekian kali pertemuan formal dan non formal, para tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, serta tokoh pergerakan di selatan Padang Pariaman itu, membulatkan tekad untuk terus maju ke muda, mewujudkan cita-cita bersama, tegaknya Kabupaten Padang Pariaman Selatan.
Pucuak Adat Nan Berulayat di Katapiang, Kecamatan Batang Anai, B. Rangkayo Rajo Sampono menyebutkan, sekarang tahapan untuk pemekaran daerah ini terus berlanjut. "Pertemuan kemarin, sudah ditunjuk koordinator, yaitu Happy Neldy, tokoh politik sekaligus Ketua Harian IKKALA. Sementara, tim ahli dipimpin oleh Basri Syafrizal Datuak Srimaharajo Dirajo," kata Rangkayo Rajo Sampono, Kamis 7 Agustus 2025 di Katapiang.
"Alhamdulillah, pertemuan kemarin itu lengkap hadir dari Nan Sabaris, Ulakan Tapakis, Lubuk Alung, Sintuak Toboh Gadang, dan Batang Anai. Jadi, koordinator bertanggung jawab penuh terhadap aspirasi dari arus bawah, yakni masukan dari korong dan nagari yang ada di kecamatan tersebut," ungkapnya.
Menurutnya, Happy Neldy sedang bergerak, melakukan penggalangan dukungan dari arus bawah. "Sementara, forum untuk membahas ini terus berlanjut secara formal dan non formal," kata dia.
Forum terus mengkaji berbagai aspek yang akan menunjang hadirnya kabupaten baru. Baik kajian sosial, politik, budaya, serta kajian ekonomi secara historis dan kultur masyarakat.
Kultur masyarakat Katapiang, adalah serumpun dengan Nan Sabaris. Sementara, kultur masyarakat Sintoga adalah Lubuak Aluang, sama dengan Kasang, Sungai Buluah dan Buayan di Kecamatan Batang Anai.
"Berangkat dari potensi wilayah, potensi ekonomi, sangat patut wilayah demikian tegak surang, mengatur dirinya sendiri, duduk sama rendah tegak sama tinggi dengan kabupaten dan kota lainnya di Sumatera Barat," ulas Rangkayo Rajo Sampono.
Bahkan, katanya, bila Padang Pariaman Selatan ini terwujud, perkembangan akan cepat hinggapnya. Gairah ekonomi dan politik sosial bergerak kencang. "Tentu, rancangan yang akan dibuat ini, kita bahas bersama wakil masyarakat Padang Pariaman di DPRD, dan terus ke Sumbar, untuk selanjutnya ditetapkan oleh undang-undang oleh pusat," sebutnya.

