Type Here to Get Search Results !

Mukhlis Mansyur: Lewat Koperasi, Syarikat Islam Siap Mengakomodir Kerja Bersama dengan Walinagari, dalam Memajukan Pertanian Jagung

Ketua DPW Syarikat Islam Sumatera Barat, H. Mukhlis Mansyur menerima kedatangan sejumlah walinagari di Padang Pariaman, diskusi soal pengembangan pertanian jagung.

PADANG PARIAMAN, -- Untuk memfokuskan pertanian jagung, sejumlah walinagari di Kecamatan Nan Sabaris, Ulakan Tapakis dan Kecamatan Lubuk Alung, Jumat 8 Agustus 2025 sharing informasi dengan Ketua DPW Syarikat Islam Sumatera Barat, H. Mukhlis Mansyur di sekretariat SI Padang Pariaman, di Pungguang Kasiak Lubuk Alung.

Paling tidak, diskusi sehabis Jumat di tengah hujan yang belum reda, bisa saling memberikan yang terbaik, dalam memajukan ekonomi masyarakat. Terutama ekonomi bidang pertanian.

Memang pertanian jagung saat ini di nagari tersebut, sedang giat-giatnya dilakukan masyarakat petani. Yang perlu dirumuskan yang pada akhirnya menjadi konsep dan program bersama antara nagari dan SI itu sendiri, adalah  persoalan hilirisasi dari hasil pertanian itu.

Walinagari Pungguang Kasiak Lubuk Alung Dodi Marten, di samping sebagai pemimpin di tengah masyarakat nagarinya, dia juga pelaku pertanian. Bahkan, saking menjiwai nilai-nilai pertanian ini oleh dia, sampai-sampai mencari lahan di nagari lain.

"Yang menjadi kesulitan selama ini, adalah persoalan pupuk. Harga pupuk yang tidak selaras dengan hasil pertanian," katanya.

Lewat SI yang sudah membentuk Koperasi Syarikat Islam Mandiri, setidaknya kesulitan pupuk bisa diatasi. Tentunya, dengan kolaborasi para petani di keanggotaan koperasi.

Sementara, Walinagari Kampung Galapuang Ulakan, Ali Waldana ingin adanya kejelasan dalam masalah ini. "Lahan tidak tergarap, bukan karena petani tidak punya modal. Adanya penyebabnya, karena lamanya kerusakan irigasi," ujar dia.

Ketua DPW Syarikat Islam Sumatera Barat, H. Mukhlis Mansyur menilai, di sini letak pentingnya kehadiran ormas ini. "SI adalah ormas yang mengusung "dakwah ekonomi". Artinya, dalam menggarap lahan, di samping punya nilai-nilai sosial, juga ada persentase keuntungan yang perlu kita dudukkan secara bersama," ungkapnya.

Syarikat Islam, kata dia, punya solusi hilirisasi ini. "Jadi, sekarang mari kita infut apa yang menjadi kebutuhan petani, cara seperti apa yang harus kita lakukan, demi kemajuan pertanian jagung itu. Nanti kita ajak lagi Syarikat Islam Pusat untuk turun lagi. Tapi, para walinagari dan SI Padang Pariaman merumuskan tindak lanjutnya," sebutnya.

Saat pelantikan SI Padang Pariaman, sudah dilakukan dialog publik yang membahas masalah ekonomi ini. Lengkap. Dari Koperasi Syarikat Islam Pusat, PNM sebagai pemodal yang bisa memberikan kesulitan modal, setelah adanya rekomendasi dari SI.

Tags

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.