![]() |
PADANG, -- Memperingati Hari Bhayangkari ke 79, Polda Sumatera Barat menyelenggarakan acara spektakuler yang luar biasa. Minggu 22 Juni 2025 besok, Polda akan mengukir sejarah dan inilah kegiatan yang baru pertama dilaksanakan di era kepemimpinan Kapolda Irjen Pol Dr. Gatot Tri Suryanta M.Si, yakni kegiatan marandang massal.
Randang adalah salah satu makanan khas dari daerah Minangkabau, Sumatera Barat, yang terkenal di Indonesia bahkan sampai keluar negeri, dan bila ada orang berkunjung ke daerah ini, selalu menanyakan apakah ada rendangnya kalau mau makan. Kalau pergi merantau atau melancong keluar Sumbar, makanan oleh- oleh randang selalu dibawa. Itulah randang yang jadi makanan khas dan oleh-oleh dari Ranah Minang bagi turis dan pelancong yang berkunjung ke Sumbar.
Uniknya makanan randang sebagai sambal untuk makan nasi. Minggu besok akan digelar peragaan cara memasaknya di Polda Sumbar. Aneh dan menariknya, Polda yang selama ini menangani persoalan Kamtibmas dan menangani persoalan kriminal, ternyata Minggu besok berubah dan seakan-akan disulap menjadi dapur umum, tempat memasak randang dan menjadi restoran terbesar, tempat makan bersama bagi pengunjung dan undangan lainnya yang diperkirakan mencapai 10 ribu orang.
Persiapan membikin randang itu luar biasa dimana panitia menyediakan 1 ton daging atau 1000 kg daging yang dimasak pada 100 tungku masak. Setiap tungku ada sepuluh juru masak, penyaji. Mereka nantinya akan memasak 10 Kg daging per tungku masak. Setiap juru masak diberikan estimasi memasak randang 30 – 45 menit. Setiap tim juru masak juga menyediakan 100 kotak nasi lengkap dengan randang yang selesai dimasak nantinya untuk lebih 10 ribu undangan dan pengunjung yang nanti menikmatinya.
Menurut informasi dari Kabid Humas Polda Sumbar AKBP Pol Susmelawati, bahwa yang akan memasak randang itu adalah ibu-ibu anggota Bhayangkari Polda Sumbar, dari berbagai unsur, termasuk dari Polres. Sedangkan yang akan menerima masakan randang dan akan mendapat sajian makanan randang itu diperkirakan 10 ribu orang dari unsur lembaga pemerintah dan swasta di Sumatera Barat, unsur dari Polisi dari jajaran Polda Sumbar dan undangan lainnya.
Menariknya lagi, bahwa kegiatan marandang yang dilaksanakan Polda Sumbar dalam rangka kegiatan peringatan Hari Bhayangkari ke 79 ini akan menjadi penilaian Tim MURI, dengan katagori memasak randang terbanyak oleh 1000 Bhayangkari. Sajian Randang dari bahan daging terbanyak. Inilah sejarah yang diukir semasa Polda Sumbar dipimpin Irjen Pol Dr. Gatot TS.
Yang jelas semasa Polda Sumbar dipimpin Irjen Pol Gatot, banyak kegiatan sosial kemasyarakatan dan keagamaan yang menjadi perhatian, melibatkan masyarakat, menciptakan Polri untuk masyarakat bisa terwujud.
Seperti halnya Gerakan Subuh Berjamaah, Khatam Al-Quran anggota Polisi mulai dari Polda sampai Polres dan Polsek se Sumbar, kegiatan Zero Tawuran dan Zero Balap Liar, membentuk Sahabat Kapolda, agar polisi bisa berbaur dengan masyarakat. Denan cara itu diharapkan angka kriminalitas bisa diminimalisir atau ditekan.
Berdasarkan pengamatan kegiatan sosial dan keagamaan yang dilaksanakan Kapolda Sumbar bersama seluruh personilnya akhir-akhir ini, sangat menyentuh dan mendapat perhatian dari masyarakat, mendapat dukungan. Buktinya ketika dilaksanakan Gerakan Subuh berjamaah dengan mendatangi masjid di saat Subuh, masyarakat juga ikut bergabung bersama. Kegiatan marandang Minggu besok akan mendapat perhatian masyarakat karena kegiatan itu adalah kegiatan gabung bersama masyarakat. Kegiatan memang di sepanjang jalan Sudirman sampai ke Jl Rasuna Said yang setiap Minggu dikosongkan dari arus kendaraan karena kegiatan Car Free Day.
Kapolda Sumbar Letkon Pol Dr. Gatot Tri Suryanta menyebutkan, memasak randang ini adalah salah satu kegiatan Polri untuk masyarakat dengan mengisi kegiatan HUT Bhayangkara ke 79, dengan mempopulerkan randang ke seluruh dunia, dengan mengikutkan dalam penilaian memecahkan rekor MURI dalam memasak randang terbanyak dan terbesar, sehingga bisa mendunia.
Kegiatan marandang ini dilaksanakan Minggu pagi dimulai jam 06.00 pagi terbuka dan bisa disaksikan oleh masyarakat secara umum, yang akan berlangsung Minggu pagi besok pada acara CFD di depan Mapolda Sumbar Jl. Sudirman Padang, dan secara terbuka bisa diamati cara memasak dan menyajikan, dan inilah yang menjadi penilaian untuk memecahkan rekor MURI , dan luar biasa kegiatan Polda Sumbar.
Laporan: Asfar Tanjung

