![]() |
PADANG PARIAMAN - Sigi24.com : Sebuah sinergi kuat tengah terjalin di tingkat nasional. Rapat daring yang diselenggarakan oleh Deputi V DPP BAKTI Taskin (BATAS) pada Jum'at (16/05/2025) memfokuskan perhatian pada isu krusial bangsa: pengelolaan perumahan yang layak dan penanganan limbah yang efektif.
Pertemuan yang dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan ini menghasilkan peta jalan kolaborasi ambisius antara pemerintah daerah dan inisiatif-inisiatif inovatif dari Deputi V.
Yuris Sarifudin selaku Ketua Deputi V DPP BATAS yang membidangi pemukiman, kawasan/ruang dan lingkungan hidup didampingi oleh Dino Sirajudin didapuk sebagai narasumber, dipandu oleh Ali Akbar.
Diskusi hangat dan konstruktif mengupas berbagai strategi terintegrasi. Mulai dari penyediaan perumahan terjangkau bagi masyarakat, solusi cerdas dalam pengolahan limbah menjadi sumber daya bernilai, hingga upaya pengentasan kemiskinan yang saling bersinergi.
Ide-ide segar bermunculan, termasuk pemanfaatan material daur ulang sebagai alternatif bahan bangunan yang ramah lingkungan dan pemberdayaan sektor pertanian untuk menopang proyek-proyek perumahan.
Langkah Konkret Menuju Indonesia yang Lebih Baik
Rapat ini tidak hanya menghasilkan wacana, namun juga serangkaian langkah konkret yang akan segera dieksekusi. Beberapa poin penting yang menjadi fokus tindak lanjut adalah:
* Ekspansi Program Perumahan: Tim Deputi 5 akan mengembangkan kerangka kerja sama dengan 19 kabupaten/kota untuk merealisasikan program perumahan yang berorientasi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat.
* Penguatan Tim Pengentasan Kemiskinan: Pembentukan tim manajemen di 21 provinsi oleh Tim BAKTI Taskin akan mempercepat implementasi program-program pengentasan kemiskinan yang terintegrasi dengan inisiatif perumahan.
* Inovasi Material Bangunan: Masyarakat akan segera mendapatkan informasi terbaru mengenai program perumahan dan opsi material bangunan inovatif yang berasal dari pengolahan limbah, sebagai solusi ekonomis dan berkelanjutan.
* Solusi Pengelolaan Sampah Terukur: Proposal detail mengenai opsi pengelolaan limbah dengan perhitungan biaya dan rencana implementasi yang jelas akan segera disiapkan dan dibagikan kepada pemerintah daerah yang berminat.
* Pemetaan Potensi Perumahan: Data komprehensif mengenai area potensial untuk program perumahan 3 juta unit, dengan fokus pada daerah pesisir, kawasan kumuh perkotaan, dan zona prioritas lainnya, akan segera dikumpulkan dan dianalisis.
* Keterlibatan Komunitas Pendidikan: Sekretaris Jenderal DPP BATAS Suntoro menginisiasi pertemuan hybrid dengan 500 guru di Jakarta/Jabodetabek secara offline dan 1.000 peserta secara virtual seluruh Indonesia untuk memperkenalkan program perumahan yang dikombinasikan dengan skema investasi pertanian, membuka peluang partisipasi aktif dari kalangan pendidik pada pertengahan Juni 2025 mendatang.
* Standardisasi Pengumpulan Data Petani: Formulir pengumpulan data petani standar berbasis Google Form akan segera dibuat untuk mempermudah pendataan dan perencanaan program pertanian.
Pertemuan ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dan berbagai pihak dalam mencari solusi inovatif dan kolaboratif untuk mengatasi tantangan perumahan dan pengelolaan limbah di Indonesia.
Semangat kebersamaan dan fokus pada tindakan nyata diharapkan dapat membawa perubahan positif yang signifikan bagi kualitas hidup masyarakat dan kelestarian lingkungan. Kita tunggu bersama realisasi dari langkah-langkah strategis ini!
Dibuat oleh: Ali Akbar