Kepala MAN III Padang Pariaman H. Zaitul Makmur ikut memilih dalam Pemilu Ketua OSIM Madrasah. (ist) |
Padang Pariaman, Sigi24.com--Dalam rangka implementasi kurikulum merdeka, MAN 3 Padang Pariaman melaksanakan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil'alamin (P5-PPRA) dengan tema "Suara Demokrasi".
Puncak kegiatan itu dilaksanakan pemilihan umum untuk memilih Ketua Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM), Sabtu 17 Februari 2024 di halaman MAN 3 Padang Pariaman.
Kegiatan pelaksanaan P5-PPRA tersebut diketuai oleh Ratnawilis, S.Pd. Ratna dan tim mengarahkan dan menggiring siswa kelas X untuk membuat kesepakatan projek apa atau tema apa yang akan diambil pada semester ini, sehingga ditemukan kesepakatan yaitu projek pemilihan Ketua OSIM dengan tema "Suara Demokrasi".
Hal ini sangat erat kaitannya dengan kondisi dan situasi terkini di lingkungan peserta didik, berhubung adanya pesta demokrasi pada tahun ini tepat di bulan yang sama, dan alasan yang lainnya adalah karena masa jabatan Ketua OSIM saat ini sudah mencapai batas masa jabatannya.
Melalui projek ini diadakan demokrasi pemilihan Ketua OSIM, sehingga terbentuk kepengurusan OSIM yang baru di MAN 3 Padang Pariaman "sakali marangkuah dayuang duo tigo pulau talampaui" tutur Novita Erwin, S.Pd selaku pembina OSIM.
Kegiatan projek tersebut dibuka langsung oleh kepala MAN 3 Padang Pariaman H. Zaitul Makmur, S.Ag.,MA pada Rabu 7 Februari 2024 di Aula MAN 3 Padang Pariaman.
Zaitul menyampaikan kepada seluruh siswa kelas X agar berkolaborasi dengan kakak-kakak kelasnya dari anggota OSIM yang masih menjabat pada saat itu, tidak menganggap remeh kegiatan projek tersebut karena projek ini merupakan bagian dari kegiatan pembelajaran yang biasanya diikuti di dalam kelas dan tentu berdampak yang signifikan terhadap capaian pembelajaran serta ketuntasan materi pada fase ini.
Zaitul juga menyampaikan beberapa manfaat dan kegunaan dari projek yang akan dijalankan kali ini.
Pada sesi berikutnya Ratna sebagai ketua mulai mengarahkan siswa untuk membuat kelompok-kelompok kecil sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan projek nantinya.
Bahkan siswa dari perangkat OSIM yang masih aktif pada jabatannya pun ikut berpartisipasi dalam mengarahkan dan membagi timnya untuk menyukseskan kegiatan tersebut sampai akhir.
Dua minggu berturut-turut kegiatan tersebut berjalan dengan aman dan lancar, siswa diarahkan untuk membagi kelompok-kelompok kecil dan memegang tugas serta tanggung jawab masing-masing kelompok, seperti ketua KPU nya, kelompok KPPS, penjaringan bakal calon, penyampaian visi dan misi paslon, debat dan lain sebagainya.
Yang terjaring sebagai calon ketua dan calon wakil ketua adalah Ade Saputra Tanjung (kelas X-III) dan Wulandari Fitriyani (kelas X-I dengan nomor urut 01, Rahil (kelas X-II) dan Ziza Arafah Nur Muslimah (kelas X-III) dengan nomor urut 02.
Pada H-2 pemilihan dilanjutkan dengan pembuatan kotak suara, bilik pecoblosan suara, kertas suara dan lain sebagainya yang dibutuhkan. Setiap kegiatan tim P5-PPRA terus memantau dan mengambil nilai Formatif sebagai basis penilaian Projek dalam kurikulum merdeka.
Semua siswa terlihat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut, mereka mengatakan "dari kegiatan ini kami dapat merasakan pula menjadi anggota KPPS yang viral sekarang ini," kata AS ketika ditemui tim kamis 14 Februari di ruang pelaksanaan projek.
Pemilihan dilaksanakan pada Sabtu 17 Februari di halaman MAN 3 Padang Pariaman, kegiatan tersebut juga diramaikan oleh Kepala Madrasah dan seluruh civitas akademika MAN 3 Padang Pariaman dengan sangat meriah.
Sebelum pelaksanaan pemilihan, Zaitul sebagai kepala Madrasah mengucapkan terima kasih kepada tim P5-PPRA dan seluruh siswa yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
Setelah selesai pelaksanaan pemilihan dilanjutkan dengan pemungutan dan penghitungan suara oleh tim KPPS, Bawaslu dan disaksikan oleh saksi dari tim sukses masing-masing paslon.
Menariknya juga dimeriahkan oleh Kepala Madrasah, majelis guru dan staf TU, hasil penghitungan suara pada akhirnya dimenangkan oleh suara terbanyak dari paslon 01 (Ade Saputra Tanjung bersama Wulandari Fitriyani).
Ratna mengatakan, bahwa kegiatan P5-PPRA ini masih belum selesai sampai di sini, karena masih ada beberapa rangkaian kegiatan lagi.
Sampai di sini, Ratnawilis mengucapkan banyak terima kasih kepada anggota tim yang solid dan seluruh majelis guru yang dengan sukarela ikut serta menyukseskan projek ini. (sanlifa/zal/red)