Diskusi pemilu solusi masalah umat dengan Prof. Duski Samad, Armaidi Tanjung dan Zeki Aliwardana di Podcast Padang Pariaman bicara. (ist) |
Padang Pariaman, Sigi24.com--Pemilu solusi masalah umat. Ini tema diskusi di Podcast Padang Pariaman bicara, Senin 29 Januari 2024 sore, di MCS Pauh Kambar, Kabupaten Padang Pariaman.
Menghadirkan Prof. Duski Samad Tuanku Mudo, ulama dan cendikiawan, Zeki Aliwardana, Ketua Kadin Padang Pariaman, dan Armaidi Tanjung, Caleg DPRD Sumbar dari PBB Dapil II, Padang Pariaman dan Kota Pariaman.
Pemilu adalah agenda penting berbangsa dan bernegara, lima tahun sekali. MUI memutuskan dalam fatwanya, bahwa memilih dalam Pemilu wajib hukumnya.
Tentunya Pemilu menjadi penting sebagai evaluasi dan perbaikan negara dalam jangka waktu lima mendatang.
Menurut Prof. Duski Samad Tuanku Mudo, Pemilu juga menuntut kecerdasan masyarakat. Cerdas dalam memilih, sehingga melahirkan ulil amri atau pemimpin yang tahu dan mengerti terhadap persoalan umat.
"Persoalan umat hari ini jauh lebih konflik. Digitalisasi menjadikan masalah yang perlu solusi cerdas. Butuh pemimpin dan wakil rakyat yang dihasilkan dari Pemilu itu, berkualitas, mengerti masalah umat," ulas dia.
Ketua Senat UIN Imam Bonjol Padang ini melihat Armaidi Tanjung mampu memenuhi semua unsur dalam kriteria kepemimpinan yang disyaratkan itu.
"Berdasarkan pengalaman keumatan lewat organisasi dan wartawan, Armaidi banyak pengetahuan soal masalah umat ini. Ini nilai poin tersendiri bagi masyarakat dalam memilih pada 14 Februari nanti," katanya.
Memang, Caleg DPRD Sumbar dari PBB nomor urut lima ini seorang yang sudah sejak lama bergelut di dunia sosial kemasyarakatan.
Perjuangan Armaidi dalam menghadirkan edukasi soal kemiskinan, penyakit masyarakat, setidaknya cukup mewarnai di daerah pemilihannya sendiri.
Menurut wartawan utama yang telah melahirkan puluhan buku ini, persoalan umat, seperti kenakalan remaja, pergaulan bebas yang mencatat daerah ini sebagai angka tertinggi masalah LGBT dan lainnya, harus dengan kepemimpinan yang punya legitimasi solusinya.
"Lewat Pemilu yang menghadirkan pemimpin di eksekutif dan legislatif, persoalan umat bisa dan harus diselesaikan dengan baik dan benar," ulas dia.
Armaidi, dalam berkampanye di tengah masyarakat daerah pemilihannya, lebih banyak dengan edukasi dan rekam jejaknya dalam berkontribusi terhadap masyarakat.
Para ulama dan guru mengaji, Armaidi menawarkan program pemberdayaan. "Ulama dan guru mengaji harus kuat. Kuat ekonominya, dan sejahtera, sehingga tugasnya mengajar dan suluah bendang di tengah masyarakat tidak terganggu.
Setidaknya, para pemimpin umat itu harus diberikan fasilitas yang cukup dan memadai untuk menunjang tugas pokok dan fungsinya di tengah masyarakat.
Persoalan umat timbul dan berkembang luas, kata Zeki Aliwardana, bermula dari masalah perut dan kepala.
"Artinya, ekonomi dan pendidikan penyebab utama timbulnya persoalan krusial di tengah masyarakat," kata Zeki, Ketua Alumni STIT Syekh Burhanuddin ini.
Jadi, katanya, perbaikan umat lewat pemimpin yang dihasilkan Pemilu Februari nanti, penting juga memperbaiki ekonomi umat dan perbaikan pendidikan. (ad/red)