 |
| Happy Neldy melihat Aisyah yang sudah 17 tahun lumpuh. (ist) |
Padang Pariaman, Sigi24.com--Sudah 17 tahun Aisyah mengalami lumpuh. Keseharian, gadis berusia 20 tahun itu hanya berbaring di tempat tidur.
Cerita ibunya Aisyah, sekitar umur dua tahun anaknya terjatuh sendiri, lalu sampai mengalami stroke dan lumpuh total sampai saat ini.
Selasa (25/7/2023), Tim Gerindra Padang Pariaman tiba di rumah Aisyah di Rimbo Kalam, Nagari Anduriang, Kecamatan 2X11 Kayu Tanam.
Dipimpin Happy Neldy, Ketua DPC Gerindra Padang Pariaman, tim ini mencoba memberikan yang terbaik, berusaha bagaimana Aisyah bisa sembuh kembali.
Diketahui dari cerita orangtua Aisyah, bahwa pihaknya sudah tiba pada tahap pasrah dengan keadaan demikian.
"Habis, tak ada biaya untuk berobat. BPJS Aisyah dan seisi rumah ini pun tak pula ada, sebagai keringanan untuk biaya berobat," kata ibu Aisyah dihadapan tim Gerindra Padang Pariaman.
Dulu, katanya, saat pertama berobat, kata dokter, Aisyah mengalami penyakit syaraf terjepit.
Benar adanya. Info seperti cerita orangtua Aisyah itu sebelumnya didapatkan tim Gerindra dari Bhabinkamtibmas setempat.
Tim Gerindra bertindak cepat, mengumpulkan donasi, dan dibelikan sembako, seperti beras, telor, mie instan, minyak goreng dan lainnya.
Oleh Gerindra bantuan itu diserahkan ke orangtuanya Aisyah, sebagai penanggulangan masalah kehidupan sementara.
Happy Neldy yang didampingi tim Gerindra, Adimas Tanjung, Yanuar, Beny menyampaikan terima kasih pada pihak keamanan yang sudah memberitahu soal kehidupan Aisyah tersebut.
Happy Neldy, mantan Cawabup Padang Pariaman ini mengontak Kadis Kesehatan Aspinuddin, dan minta untuk menindaklanjuti masalah Aisyah ini.
Setelah bercerita panjang lebar, dalam kontak Happy Neldy dengan Aspinuddin ini, berkesimpulan kalau tim kesehatan segera menanganinya.
"Kadis Kesehatan segera berkoordinasi dengan Puskesmas yang membawahi Rimbo Kalam ini, menanyakan perihal Aisyah, dan segera ditangani," kata Happy Neldy. (ad/red)
