 |
| Laksamana Muda TNI AL (Purn) Dr. Yuhastihar Datuak Indo Mangkuto. (ist) |
Padang Pariaman, Sigi24.com--Nama Laksamana Muda TNI (Purn) Dr. Yuhastihar Datuak Indo Mangkuto masuk dalam kontestasi bakal calon anggota legislatif dari PDI Perjuangan.
Purna tugas dari prajurit TNI Angkatan Laut Indonesia, dia memilih pengabdian pada bangsa dan negara ini lewat jalur legislatif.
Ya, untuk Caleg DPR RI pemilu tahun depan dari Dapil II Sumatera Barat, yang daerahnya meliputi Pasaman, Agam, Limapuluh Kota, Padang Pariaman, Pasaman Barat, Kota Payakumbuh, Pariaman, dan Kota Bukittinggi.
Setelah abdi negara di jalur yudikatif, Yuhastihar Datuak Indo Mangkuto sepertinya ingin terus berbuat, membangun kampung halaman, lewat jalur politik.
Sebuah langkah tepat pula, dia bergabung dengan partai pemenang di republik ini. PDI Perjuangan, partai wong cilik, yang 10 tahun terakhir menjadi partai pemenang.
Tokoh nasional kelahiran Balimbing, Kabupaten Tanah Datar pada 30 Juni 1960 ini ingin totalitas bekerja dan berbuat untuk Ranah Minang.
"Momen yang tepat, pulang kampung sekalian mengabdi, ikut membangun dari jalur wakil rakyat," kata dia.
Dia berharap dukungan dan doa, proses DCS hingga DCT dan sampai helat pemilu nantinya berjalan sesuai harapan.
 |
| Laksamana Muda TNI AL Purn Dr Yuhastihar Datuak Indo Mangkuto foto bersama dengan sejumlah wartawan usai pelantikan pengurus PWI Pariaman. (ist) |
Mengawali karirnya sebagai Prajurit TNI Angkatan Laut yang bertugas di Kota Pahlawan Surabaya, Provinsi Jawa Timur, memiliki segudang prestasi hingga berpangkat Laksamana Muda.
Figur Purnawirawan Jenderal Berbintang Dua TNI AL ini merupakan wajah baru di ranah perpolitikan Indonesia.
Dia optimis, untuk membangun Ranah Minang, khusus di Dapil II nantinya, adalah untuk kesejahteraan masyarakat, sebagaimana program serta visi misinya maju menjadi Caleg.
Yuhastihar adalah lulusan terbaik Akabri Laut, peraih penghargaan Adhi Makayasa 1983, cerdas dan berkepribadian santun, rendah hati, humoris dan agamais, serta dedikasi yang tinggi.
Yuhastihar menyelesaikan pendidikan doktornya di Universitas Negeri Jakarta, S-2 di Unkris Jakarta, serta S-1 Jurusan Teknik Elektro STTAL dan Seskoal, dan lulus Lemhanas.
Sebagai Abdi Negara di TNI AL, Yuhastihar telah mengemban berbagai tugas. Perwira staf di berbagai jenis kapal perang di Koarmatim 1983 – 1991, Perwira pengadaan Kapal Perang Van Speijk Class di Belanda 1985 – 1986.
Kemudian, dia pernah jadi dosen di STTAL Kodikal 1994 – 1996. Atase Pertahanan RI di Mesir dan Turki 2003 - 2006. Karo TU Setjen Kemenhan 2010 – 2012. Kadislitbang TNI AL dan Kadiskomlek TNI AL 2012 – 2013.
Selanjutnya, Yuhastihar juga pernah jadi Deputi Bidang Pemantapan Nilai – Nilai Kebangsaan dan Tenaga Ahli Pengkaji bidang Sismenas dan Tenaga Ahli Pengajar bidang Geopolitik dan Wawasan Nusantara 2013 – 2018.
Berbagai tugas yang diemban Yuhastihar, segudang prestasi dan penghargaan sering didapatkannya.
Mulai dari penghargaan Satya Lencana Adhi Makayasa (Lulus Terbaik AAL 1983), piagam penghargaan Dharma Wiratama, Paripurna (Lulus Terbaik Sesko AL 1997). Penghargaan Dharma Wiratama, Vidya Wacana (Taskap Terbaik Sesko AL 1997).
Berikutnya, Satyalancana Dharma Pratama, Jalasena Pratama, Yudha Dharma Nararya, Jalasena Nararya, dan Satyalancana Kesetiaan VIII, XVI, XXIV dan XXXII. (ad/red)
