Padang, Sigi24.com- Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Andalas Padang, Sumbar dijadwalkan menggelar
Kongres ke VI tahun 2021 dengan mengusung tema “Menggerakan Inovasi dan
Kolaborasi untuk Kejayaan Bangsa” pada awal bulan Agustus mendatang.
Seperti
biasa puncak acara kongres itu yang paling ditunggu oleh para alumni adalah
siapa sosok yang akan memimpin ratusan ribu alumni Unand yang tersebar di
nusantara ini. Miskipun, panitia persiapan perhelatan IKA Unand tersebut belum
membuka kran pendaftaran untuk bakal calaon ketua umu. Hal itu sudah mencuat usulan nama-nama yang diusung
dari para alumni Fakultasnya.
Seperti IKA Unand Farmasi mengusung jagoanya,
yakni Dr. (C) apt. Rustian M.Kes, dan Surya Tri Harto dari alumni Fakultas
Teknik, Mahyeldi dari Fakultas Pertanian, Yuliandri dari Fakultas Hukum, Khairul
Ikhwan dari FISIP.
Ketua OC Kongres VI IKA Unand Insannul Kamil
menyebutkan kepada wartawan, Senin (7/6) kemaren, kongres kali ini sangat
menggeliat dan semakin ramai. Hal itu dibuktikan dengan munculnya tokoh-tokoh
alumni tersebut dari masing-masing Fakultas itu sendiri.
“Bagus itu tanda geliat ber alumni Unand terus
terbangun dan menjadi positif bagi organisasi IKA Unand,” kata Insannul Kamil.
Bahkan dari pantauan Juru Bicara Kongres VI IKA
Unand Adrian Toalk, dari IKA Fateta menjagokan Restu ‘Uncu Direktur’ Wirawan,
dan IKA Farmasi pun jagoanya, yakni Rustian M.Kes.
Rustian di Alumni Unand tidak asing lagi, dia
sosok yang berkarir lama di Kemenkes RI, lalu BNPB. Hingga kini Rustian sibuk
menangani pengendalian Covid-19,
Bahkan soal bantuan untuk Unand atau Sumbar di
masa pandemi, Rustian termasuk yang intens melobi institusinya, terkahir
bantuan ventilator dari pusat ke Sumbar juga dipersembahkan untuk Sumabra, dan
semuannya ini berkat dari lobi Rustian.
Dikonfirmasi soal maju bakal calon ketua umum
di Kongres VI IKA Unand itu, Rustian menyikapi menunggu dan melihat ‘wait and
see’ dari proses dan pelaksanaan Kongres kali ini.
“Tapi kalau putusan IKA Farmasi sudah clear
atau sudah bulek (bulat), ambo (saya) satu-satu nama yang diusulkan IKA Farmasi
untuk maju calon ketua umum, amanah ambo sandang dan siap menjalankannya,
prinsip tetap, asal untuk kejayaan bangsa Rustian surut berpantang,” kata
Rustian.
Bahkan Rustian lebih maju selangkah soal maju
jadi Calon Ketua Umum (Caketum), rustian sudah menjalankan program di IKA
Farmasi dan nanti akan domodifikasi ke IKA Unand jika amanah diberikan Kongres VI
IKA Unand.
“Alahamdulillah, di IKA Farmasi sudah ambo
jalankan seperti Badan Amaliyah Yatim (BAY) yakni menyantuni seluruh anak
alumni yang orang tuanya meninggal. Mulai dari SD – perguruan tinggi. Kini sedang
membangun masjid di Fakultas Farmasi. Semoga amanah lebih besar diberikan
kongres kepada ambo,” kata Rustian.
Ia menyebutkan, dari hasil kongres VI kali ini
memberikan amanah kepada dirinya, organisasi IKA Unand tersebut akan di wujudkan
menjadi organisasi kebanggaan alumni dan almamater pada pusat Iptek, sosial,
dan budaya yang unggul dan berdaya saing, sehingga berkontribusi bagi
pembangunan masyarakat dan kawasan.
Menurutnya, untuk mewujudkan ini diperlukan
yaitu membangun hubungan sinergi antara alumni degan universitas dalam rangka
pengembangan almamater, dan menyelenggarakan peningkatan potensi alumni secara
komprehensif, integral dan holistik.
Kemudian, Membangun kolaborasi dengan berbagai
stakeholders yang relevan dalam rangka sumbangsih alumni terhadap pembangunan
bangsa dan negara, serta menjunjung tinggi nilai-nilai solidaritas,
profesionalisme yang berintegritas.
“Jadi artinya, putusan IKA Farmasi sudah clear untuk
maju calon ketua umum, amanah ambo sandang dan siap dilaksanakan, dengan
prinsip surut berpantang,” tutup Rustian.
Selama berdiri, Ketua Umum IKA Unand telah
dijabat lima orang dengan beragam latar belakang profesi dan asal. Pertama dipimpin
oleh Sjofyan Asnawi (fakultas Pertanian) dan mantan Gubernur Sumbar, Zainal
Bakar dan Gamawan Fauzi (Fakultass Hukum(, hingga mantan Wakil Menteri
Pendidikan Nasional, Faisal Jalal (Fakultas Kedokteran)
Dan terakhir dipimpin oleh Asman Abnur (Fakultas Ekonomi) sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Mereka semua telah mencatat tinta emas perjalan yang tidak bisa diambil dari kampus darima mereka berasal. (suger)