Type Here to Get Search Results !

Gatot Tri Suryanta: Rayakan dan Sambut Tahun Baru dengan Kesederhanaan

Hadapi dan sambut tahun baru dengan kesederhanaan, Kapolda Sumbar Irjen Pol Dr Gatot Tri Suryanta meninjau posko pengamanan Lalin menyambut tahun baru di Sitinjau Lauik. Foto Asfar Tanjung

PADANG, -- Kapolda Sumbar Irjen Pol Dr. Gatot Tri Suryanta menghimbau masyarakat yang menyambut dan merayakan tahun baru 2026, secara sederhana saja, dengan tidak membunyikan petasan dan kembang api.

"Sebagai wujud empati kepada saudara kita yang kena musibah banjir dan longsor. Tidak sepatutnya kita merayakan dan menyambut tahun baru 2026 dengan suasana kegembiraan dan bersuka ria. Kita perlu bantu karena banyak diantara korban musibah banjir yang kehilangan harta benda, dan anggota keluarganya," Kata Gatot Tri Suryanta.

Menurut Gatot Tri Suryanta, sanak keluarga dan warga yang terkena musibah banjir kini menunggu uluran tangan dan bantuan dari berbagai pihak. "Makanya di saat menyambut tahun baru, mungkin sebaiknya kita memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan bantuan," kata dia.

Rasa simpati dan empati semua sangat diharapkan. Kata Kapolda Gatot Tri Suryanta, dalam musibah banjir yang menimbulkan banyak korban sangat diperlukan uluran tangan dan bantuan semua.

"Makanya, tanpa suka cita kita sambut dan rayakan tahun baru 2026 dengan kesederhanaan. Kita hadapi tahun 2026 dengan program dan kegiatan yang positif untuk kemajuan dalam berbagai segi kehidupan, baik di bidang ekonomi, pendidikan dan kehidupan sosial lainnya, serta menjaga stabilitas Kamtibmas yang lebih baik," ulasnya.

Ketika ditanya tentang suasana Kamtibmas akhir-akhir ini, cukup berjalan aman dan terkendali. "Untuk menghadapi tahun baru, persoalan lalu lintas di jalur strategis, dilakukan pengamanan oleh Polri bersama kelompok masyarakat lainnya, seperti untuk jalur jalan Sitinjau Lauik dan Malibo Anai, di setiap 100 meter ada petugas pengaturan lalu lintas," ujar dia.

Patroli mobil polisi melakukan sosialisasi edukasi dan mitigasi kepada para pengguna jalan, untuk senantiasa tertib berlalu lintas, saling pengertian jika terjadi antrean panjang. Sebab tanpa ketertiban di jalur yang rawan akan bertambah parah, dihimbau kepada masyarakat untuk meningkat kesabaran dan tertib dalam berlalu lintas.

Menghadapi tahun baru lalu lintas di jalan raya dan tempat objek objek wisata, akan lebih ramai dari hari biasa, makanya kehati-hatian dalam berlalu lintas sangat diperlukan supaya jangan terjadi kecelakaan,

Menyambut tahun baru, 2.290 personil Polri diturunkan. Kapolda Sumbar Gatot Tri Suryanta menjelaskan, pihaknya menurunkan 2.290 personil Polri yang menyebar di Sumbar, baik di jalan maupun di tempat strategis, jalur wisata, TNI ada 254 personil, dari instansi terkait, seperti Dishub, Kesehatan, BPBD dan lainnnya 1.667 orang.

Kasat Lantas Polresta Padang AKP Riwal yang dihubungi media ini, menyangkut tentang pengamanan di jalur Sitinjau Lauik yang rawan longsor dan kecelakaan, kini sudah didirikan Posko Pengamanan Sitinjau Lauik.

"Di beberapa titik ada petugas pengamanan lalu lintas, untuk mengawasi arus, agar tidak terjadi kemacetan dan kecelakaan. Kalau terjadi kemacetan segera dilakukan penguraian arus dan penataan arus agar tidak terlalu lama kemacetan," sebutnya.

Laporan: Asfar Tanjung

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.