 |
Sugerpeduli- Suger Peduli sebuah inisiatif anak muda Sungai Geringging untuk membantu masyarakat terdampak banjir bandang dan longsor di Sumatera Barat, telah meluncurkan program "Move to Impact" untuk memberikan bantuan dan dukungan kepada korban bencana banjir dan longsor di Sumatera Barat.
Program ini merupakan sebuah inisiasi dari perkumpulan Ikatan Mahasiswa Sungai Geringging (Imkes), media Explore Suger, Info Suger, Karang Taruna Sungai Sirah, Karang Taruna Kuranji Hulu, Pramuka Suger, MPK OSIS SMA 1 Sungai Geringging, Yossie Group Foundation,
Sanggar Seni Darak Rantak Nagari, Pemuda Pancasila dan Garda Satu FC.
Bergerak dari panggilan hati, dalam aksi kemanusiaan dan sosial sebagai relawan yang hadir dan berdampak di tengah banjir bandang dan longsor yang melanda Sumatra Barat, khususnya Kabupaten Padang Pariaman. Sabtu, (29/11).
"Move to Impact" adalah komitmen Suger Peduli untuk membantu masyarakat Sumatera Barat yang terdampak bencana. Kami percaya bahwa setiap orang berhak mendapatkan bantuan dan dukungan dalam menghadapi bencana," kata perwakilan Suger Peduli.
Upaya penyelamatan warga terdampak banjir Bandang dan longsor di Sumatera Barat masih berlangsung dari berbagai elemen. Intensitas hujan yang tinggi sejak sepekan terakhir menyebabkan banjir bandang dan longsor di 13 titik kabupaten/kota.
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah menetapkan Surat Keputusan (SK) Gubernur bernomor 360-761-2025 tentang Penetapan Status Tanggap Darurat Bencana Alam Banjir, Banjir Bandang, Tanah Longsor, dan Angin Kencang di Wilayah Provinsi Sumbar Tahun 2025. (CNBC Indonesia, Jum'at 28/11). Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar Arry Yuswandi mengatakan, status tanggap darurat bencana berlaku selama 14 hari sejak Selasa, 25 November 2025 hingga 8 Desember 2025.
Banjir bandang dan longsor di Sumatera Barat telah menyebabkan kerusakan besar dan menelan korban jiwa. Suger Peduli berharap program "Move to Impact" dapat membantu meringankan beban masyarakat terdampak dan mempercepat proses pemulihan. Serta membutuhkan kolaborasi bersama dalam percepatan membantu masyarakat yang terdampak.
-SA
