![]() |
| Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (Kopri PMII) Kota Padang menggelar Konferensi Kaderisasi sebagai upaya memperkuat kualitas dan strategi pengembangan kader perempuan PMII. |
Padang, 12 Oktober 2025 — Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (Kopri PMII) Kota Padang menggelar Konferensi Kaderisasi sebagai upaya memperkuat kualitas dan strategi pengembangan kader perempuan PMII. Kegiatan ini mengusung tema “Merawat Akar, Menumbuhkan Pemimpin: Gerakan Perempuan Sumatera Barat untuk Masa Depan.”
Konferensi yang berlangsung di Pusdiklat Kemenag Kota Padang tersebut diikuti secara internal dan eksklusif oleh pengurus cabang, alumni Sekolah Kader Kopri (SKK), serta para ketua Kopri dari berbagai komisariat dan rayon di lingkungan PMII Kota Padang.
“Forum ini dirancang sebagai wadah pembentukan karakter kader visioner yang berkomitmen pada nilai, tradisi intelektual, dan semangat perubahan sosial,” ujar Novita, Ketua Kopri PC PMII Padang, dalam sambutannya.
Fokus utama kegiatan ini mencakup pendalaman nilai-nilai Kekoprian, penguatan pemahaman fiqh dan gerakan perempuan, serta penyusunan strategi kaderisasi Kopri untuk masa mendatang. Melalui pendekatan diskusi dan refleksi, peserta diajak menafsirkan kembali arah perjuangan Kopri agar tetap relevan dengan kebutuhan dan dinamika sosial di Sumatera Barat.
Sebagai hasil akhir, konferensi ini akan merumuskan modul kaderisasi Kopri yang menjadi pedoman bagi pengembangan kader di tingkat cabang dan komisariat. Selain itu, setiap peserta diminta menulis esai reflektif sebagai bentuk komitmen personal terhadap visi kaderisasi yang berkelanjutan dan responsif terhadap perubahan zaman.
“Kami ingin kader Kopri tidak hanya menjadi bagian dari sejarah, tetapi juga menjadi penulis sejarah itu sendiri,” tambah Novita.
Konferensi ini diharapkan menjadi titik balik kebangkitan gerakan perempuan PMII di Sumatera Barat, sekaligus memperkuat peran kader perempuan dalam menciptakan perubahan sosial yang berkeadilan dan berkeadaban.
Kontributor: Abdurrahman Ahady

