Type Here to Get Search Results !

GP Ansor Gelar Rakernas dan Pertemuan Kepala BUMA di Bandung

Kepala BUMA Sumbar yang sekaligus Ketua PC GP Ansor Solok Selatan, Fitriyoni.

Bandung, Jawa Barat — Gerakan Pemuda Ansor menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas), Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas), sekaligus Pertemuan Kepala Badan Usaha Milik Ansor (BUMA) se-Indonesia di Kota Bandung, Jawa Barat. Agenda strategis ini menjadi ajang konsolidasi nasional untuk memperkuat kemandirian ekonomi kader Ansor di seluruh wilayah Indonesia.

Kegiatan yang diikuti oleh para Ketua Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor dan para Direktur BUMA dari berbagai provinsi ini bertujuan untuk mempererat jejaring usaha antarwilayah, mendorong kerja sama ekonomi lintas daerah, serta merumuskan langkah konkret dalam pengembangan usaha kader berbasis potensi lokal.

Dari Provinsi Sumatera Barat, hadir langsung Chaydirul Yahya, Ketua PW GP Ansor Sumatera Barat, bersama Fitriyoni, Direktur BUMA PW Ansor Sumbar yang juga menjabat sebagai Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Kabupaten Solok Selatan. Kehadiran keduanya menegaskan komitmen GP Ansor Sumbar dalam mendukung BUMA sebagai motor penggerak ekonomi organisasi.

“Pertemuan ini merupakan momentum strategis untuk memperkuat jaringan dan saling belajar antar-BUMA. Kolaborasi, bukan kompetisi, adalah kuncinya. Kita harus mampu menciptakan ekosistem ekonomi yang solid untuk kemandirian dan kesejahteraan warga Nahdliyin, khususnya para kader,” tegas Chaydirul Yahya.

Sementara itu, Fitriyoni menyampaikan bahwa BUMA memiliki peran penting dalam menciptakan sistem ekonomi kader yang kuat dan berkelanjutan.

“Kemandirian ekonomi kader adalah bagian dari semangat kemandirian organisasi. Melalui BUMA, kita ingin membangun sistem ekonomi kader yang berjejaring, terukur, dan berdampak bagi masyarakat luas,” ujar Fitriyoni di sela-sela kegiatan.

Ia juga menambahkan bahwa pertemuan nasional ini memberikan banyak wawasan baru yang dapat diadaptasi dan diterapkan di Sumatera Barat, terutama di kawasan Solok Selatan.

“Alhamdulillah, pertemuan di Bandung sangat membuka wawasan. Banyak best practice dari daerah lain yang bisa kita adaptasi di Sumatera Barat. Kami pulang dengan semangat dan strategi baru untuk mengoptimalkan peran BUMA dalam memberdayakan ekonomi basis,” ungkapnya.

Dalam forum tersebut, sejumlah agenda dibahas, di antaranya, Strategi peningkatan kapasitas usaha kader, Penguatan sistem manajemen BUMA, Peluang kolaborasi dengan sektor swasta dan pemerintah daerah, Pengembangan model usaha berbasis potensi lokal.

Melalui forum ini, GP Ansor menegaskan kembali peran strategisnya sebagai organisasi kepemudaan yang tidak hanya bergerak dalam dakwah dan sosial, tetapi juga mampu membangun kemandirian ekonomi kader secara sistematis dan profesional.

Kontributor: Tata Handika

Tags

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.