![]() |
| David Maldian |
PADANG, -- Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan Masyarakat Indonesia (YPKM Indonesia), David Maldian menilai, Armaidi Tanjung adalah satu dari sedikit orang yang gigih dan telaten menulis. "Sejak dari mahasiswa, bahkan sekarang terjadi lonjakan yang luar biasa. Tiap sebentar saya dengar, ada saja buku yang ditulis Armaidi," kata David Maldian, Selasa 28 Oktober 2025.
David Maldian sudah lama kenal dan mengenal Armaidi Tanjung. "Armaidi kuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP), perguruan tinggi dibawah naungan YPKMI. Saya tahu banyak, sejak awal kuliah sampai dia Ketua Senat mahasiswa STISIP YPKMI ini, banyak dituntaskan lewat tulisan," ulas David Maldian.
Artinya, masa itu David Maldian melihat Armaidi adalah mahasiswa yang cerdik. "Banyak mahasiswa itu, kuliahnya masih diselesaikan oleh orangtuanya, tapi Armaidi cerdik dan pintar. Dia punya trik tersendiri lewat karya. Ada pemberitaan dan pariwara yang dibuatnya di koran tempat dia bekerja, sehingga dibarter saja dengan pembayaran ini itunya di kampus," kenang David Maldian.
Hebatnya, meski Armaidi tidak ada jabatan di kampus itu saat ini, dia tetap dan sering melakukan pengabdian. "Armaidi selesai kuliah tidak pernah lupa akan kampus. Dia sering ke sini, bahkan acap memberikan buku untuk kampus dan mahasiswa STISIP YPKMI," ulas David Maldian.
Kreatifitas Armaidi di dunia menulis dan buku, serta banyak aktif di berbagai organisasi, setidaknya dua hal itu menjadikan Armaidi punya jati diri yang kuat, mampu masuk ke seluruh lini kehidupan masyarakat. "STISIP YPKMI terkenal, salah satunya karena publikasi. Pemberitaan penting, tampil di media perlu, dan sarana seperti itu digawangi Armaidi. Teruslah menulis Armaidi, teruslah mengabdi di organisasi. Dengan dua hal itu, Armaidi punya pahala sosial yang banyak," ungkapnya.
Apalagi sekarang, banyak orang sudah tergilas oleh digitalisasi, sehingga minat dan keinginan orang membaca buku sudah kian berkurang dan menurun. "Tapi, semangat dan kerja untuk menulis buku, oleh Armaidi terus meningkat dengan sangat luar biasa. Tentu, hal ini bagian dari kampanye Armaidi, bagaimana orang, mahasiswa, dosen, masyarakat biasa kembali ke buku," sebut David Maldian.
David Maldian, putra kelahiran Sungai Limau, Kabupaten Padang Pariaman ini adalah pernah jadi PNS di Unand. Memilih aktif di partai dan istirahat di PNS. Tapi dia puas dengan dunianya, aktif di YPKMI yang mengurus mahasiswa. Aktif di partai politik, yakni Hanura dulunya, David Maldian sempat digadang-gadang bakal calon Bupati Kabupaten Padang Pariaman.

