Type Here to Get Search Results !

Chaydirul Yahya: Keberhasilan Itu Lewat Proses Panjang yang Penuh dengan Benturan

Chaydirul Yahya

Pengabdian terhadap organisasi perlu ditanamkan sejak dini agar ketika seseorang telah dewasa, sikap pengabdian itu menjadi bagian dari kepribadiannya. Ia akan terbiasa berkhidmat dengan tulus dan penuh cinta. Namun, yang dimaksud di sini bukanlah pengabdian kepada individu tertentu, melainkan pengabdian terhadap organisasi GP Ansor khususnya GP Ansor Sumatera Barat sebagai wadah perjuangan dan pengabdian untuk kemaslahatan bersama.

Nilai-nilai pengabdian tersebut tercermin dalam sosok Chaydirul Yahya, Ketua PW GP Ansor Sumatera Barat. Keberhasilannya tidak diperoleh secara instan, melainkan melalui proses panjang dan tahapan yang matang dalam dunia organisasi. 

Ia memulai perjalanannya dari IPNU Padang Pariaman, kemudian melanjutkan kiprah di PMII Kota Pariaman, hingga akhirnya berkhidmat di GP Ansor. Setiap langkah yang dilaluinya penuh dengan tantangan dan benturan, namun justru melalui proses itulah terbentuk karakter kuat dan ketangguhan dirinya sebagai seorang pemimpin yang berpengalaman dan visioner.

Menjadi seorang pemimpin bukanlah hal yang mudah, karena kepemimpinan adalah amanah besar yang menuntut tanggung jawab dan keteguhan hati. Keberhasilan sebuah organisasi tidak hanya ditentukan oleh sosok pemimpin semata, tetapi juga hasil kerja sama seluruh pengurus yang saling mendukung dalam mewujudkan visi dan misi bersama. Sebaliknya, jika di antara pengurus muncul sikap saling menjatuhkan dan merusak marwah kepemimpinan, maka hal itu akan melemahkan organisasi. Meski demikian, dinamika dan ujian semacam ini adalah bagian dari proses pendewasaan organisasi yang justru akan memperkuat barisan dan memperkokoh semangat pengabdian di tubuh GP Ansor Sumatera Barat.

Kontributor: Tata Handika

Tags

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.