Type Here to Get Search Results !

Pasca Agustus Berduka, Kyai Khambali Sarankan Kapolda Sumut Gelar Sholawat Kebangsaan

MEDAN,-- Pengasuh Majlis Sholawat Ahlul Kirom KH. Akhmad Khambali, SE, MM menyampaikan saran kepada Kapolda Sumut yang baru Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H. Dalam rangka percepatan dan akselerasi merajut kebersamaan, kekompakan, keharmonisan, kedamaian dalam bingkai wilayah hukum Sumatera Utara, pasca Agustus yang penuh spirit untuk perbaikan Sumatera Utara. 

"Dengan kita buat kegiatan sholawatan kebangsaan dengan tema "Satukan Langkah, Pererat Ukhuwah, Jalin Kerjasama Demi Menuju Indonesia Emas 2045 ", hal ini salah satunya adalah untuk percepatan pemulihan ekonomi Sumut, dengan adanya kondusifitas melalui sholawat kebangsaan," ujar Kyai Khambali yang juga Ketua Umum Gema Santri Nusa.

“Upaya pencegahan preventif di kampus-kampus atau sekolah-sekolah dengan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran tentang betapa pentingnya adab, budaya dan etika sebagai makhluk sosial dan makhluk yang memiliki nurani dan sosialisasi tentang indahnya kebersamaan dan keharmonisan antar sesama anak bangsa dari berbagai lintas agama dan etnis,” ujar Kyai Khambali yang juga Pengurus Harian BPET MUI Pusat.

Lebih lanjut Kyai Khambali menyampaikan, bahwa sosialisasi semacam ini misalnya dengan mengambil tema ngopi, ngobrol pintar Sumut aman, nyaman di era generasi Z. Kegiatan Police Goes To Campus atau Police Goes to School bisa berkolaborasi dengan multi stackholder yang ada di Sumatera Utara.

Sementara itu, peran dan tanggungjawab kenyamanan di ruang publik dan tertib lalu lintas ini adalah tugas bersama seluruh komponen anak bangsa, khususnya di Sumatera Utara.

Seperti diketahui, beberapa waktu yang lalu tingkat kriminalitas dan kenyamanan masyarakat sangat terganggu, sehingga ini multi flayer efeknya terhadap perputaran ekonomi masyarakat. "Makanya kita dukung visi dan misi Kapolda Sumatera Utara untuk menjadikan ruang publik yang nyaman dan aman. Salah satunya adalah memberikan edukasi-edukasi di kalangan kampus dan sekolah-sekolah, karena kejadian yang selama ini adalah di kalangan remaja. Maka sangat perlu adanya penguatan budi pekerti, akhlak dan adab yang bahasa milenialnya adalah perlu adanya PMA alias Positive Mental Attitude," ucap Kyai Khambali yang juga Pengasuh Ponpes Wirausaha Ahlul Kirom.

“Di dalam edukasi seperti ini perlu adanya penguatan ilmu tentang adab, ilmu tentang hablum minan naas, ilmu komunikasi dan ilmu-ilmu Lainya,” tandas Kyai Khambali.

Tags

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.