Type Here to Get Search Results !

Ilmu Laduni Bagian dari Puncak Capaian Laku Spiritual: Tidak Terbatas dan Tidak Berujung Oleh: Jacob Ereste

Diskusi rutin dua kali seminggu Senin-Kamis atau Kamis-Senin 3 Juli 2025 di Sekretariat GMRI (Gerakan Moral Rekonsiliasi Indonesia) Jl. Ir. H.Juanda No. 4 A, Jakarta Pusat hadir Prof. Yudhie Haryono Ph, D, Gus Baidhowi selaku kerabat dan sahabat spiritual serta Yusuf Mujiono Pemimpin Umum dan Redaksi serta Ketua Umum Pewarna (Persatuan Wartawan Nasrani) serta Pemimpin Spiritual Nusantara Sri Eko Sriyanto Galgendu membahas berbagai topik terhangat selama sepekan terakhir yang terkait dengan gerakan kebangkitan kesadaran dan pemahaman spiritual yang aplikatif sifatnya dengan beragam masalah yang sedang terjadi di negeri ini.

Diantara sejumlah topik yang menarik, Yudhie Haryono sempat memapar Ikhwal esensi dari ilmu laduni yang nyaris tidak pernah tersentuh dan menjadi tajuk bincang pembedahan agar dapat dipahami -- atau mungkin juga untuk ditekuni -- secara lebih serius. Setidaknya sebagai materi kajian dan pembahasan yang mampu menatap wilayah spiritual yang maha luas tak terbatas.

Esensi dari ilmu laduni itu sendiri merupakan konsep yang sangat penting dalam khazanah spiritualitas dan dapat membantu seseorang untuk memperoleh pengetahuan dan kebijaksanaan yang lebih mendalam tentang diri sendiri (manusia), alam (jagat raya) serta yang Maha Pencipta dari kedua komponen tersebut dengan segenap makhluk lainnya, termasuk malaikat, iblis dan setan.

Jadi, dalam konteks teks, komponen yang merujuk pada bagian-bagian yang membentuk suatu sistem atau struktur -- manusia dan makhluk hidup lainnya, alam yang terluput dalam jagat raya hingga Yang Maha Pencipta saling terkait dan membentuk kesatuan yang lebih besar yaitu sistem alam semesta yang maha luas dan lengkap dengan segenap unsur dan komponennya yang ada.

Adapun karakteristik dari ilmu laduni yang esensial adalah pengetahuan yang dalam dan luas tentang diri sendiri dan alam semesta yang sesungguhnya bertasbih kepada Yang Maha Kuasa terhadap semua hasil ciptaan-Nya.

Dan ilmu laduni diperoleh melalui pengalaman dan langsung yang dialami oleh yang bersangkutan dari Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.

Uniknya ilmu laduni dapat membantu orang yang mendapatkannya untuk mengalami transformasi diri yang lebih mendalam dan memperoleh kesadaran yang lebih tinggi vibrasinya untuk mengetahui banyak hal yang tak mampu dicapai oleh orang kebanyakan. Ilmu laduni itu sendiri pada dasarnya tidak ditegakkan oleh teori-teori atau rumus untuk dipelajari proses untuk mendapatkannya, kecuali melalui laku spiritual yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu yang tidak pula dapat dirincikan dalam hitungan angka-angka maupun hapalan-hapalan semacam mantra atau ayat -ayat langit yang tidak bisa mengalir melalui seluruh pori-pori disekujur tubuh, karena pada hakekatnya ilmu laduni itu adalah hasil dari pengalaman spiritual yang telah mengendap di dasar batin yang jernih menerima segala yang tiba, tanpa harus merengkuhnya. Sebab ambisi dan nafsu sudah harus terlebih dahulu berada dibawah titik nol.

Pecenongan, 3 Juli 2025

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.