Type Here to Get Search Results !

Film Pendek “Bhayang Terakhir” Polda Sumbar Keluar sebagai Terinspirasi dan Terbaik se Indonesia

Polda Sumbar berhasil memenangkan Film Pendek Terinspirasi antar Polda se Indonesia, gambar atas tayangan film pendek tersebut dan Kapolda Sumbar Irjen Pol Dr Gatot TS memberikan sambutan pada acara syukuran dan bawah foto kegiatan syukuran film Pendek tersebut di Polda Sumbar, Senin 7 Juli lalu.

Pada peringatan Hari Bahayangkara ke 79, berbagai kegiatan dilaksanakan Polda se Indonesia. Polda Sumbar juga ikut ambil bagian dalam kegiatan tersebut. Diantara momen yang diikuti secara nasional itu, adalah membuat film pendek, terinspirasi dari Divisi Humas Mabes Polri.

Dalam pembuatan dan penayangan film pendek yang berjudul “Bhayang Terakhir” yang dibuat dan digagas oleh Bhayangkari Polda se Indonesia, penampilan dan tayangan film pendek dari Polda Sumbar berhasil meraih penghargaan sebagai film terinspirasi dan terbaik dari seluruh peserta antar Polda se Indonesia. 

Luar biasa Polda Sumbar dibawah kepemimpinan Kapolda Sumbar Irjen Pol Dr. Gatot Tri Suryanta. Sebelumnya telah sukses secara nasional meraih Rekor MURI dalam memasak randang dengan bahan 1 ton daging, dimasak 100 tungku dengan juru masak 1000 orang, ibu-ibu anggota Bhayangkari. Kemudian dilanjutkan dengan menghidangkan dan menyajikan makan nasi randang untuk 10 ribu pengunjung dan masyarakat pada Car Free Day (CFD), Minggu 22 Juni 2025 lalu di Mapolda Sumbar Jl. Sudirman Padang.

Film pendek yang diproduksi oleh kelompok Polda Sumbar yang berjudul Bhayang Terakhir, menampilkan kisah inspiratif dedikasi personel kepolisian dalam menjalankan tugas di tengah berbagai tantangan. Alur ceritanya yang menyentuh hati, berhasil menggugah apresiasi publik maupun dewan juri hingga meraih penghargaan prestisius tersebut.

Acara Syukuran

 Setelah dinyatakan keluar sebagai pemenang film pendek terinspirasi antar Polda se Indonesia, keluara besar Polda Sumbar mengadakan acara syukuran dan selamatan, Senin 7 Juli lalu, dalam sebuah kegiatan di Aula Hoegeng Lantai IV Mapolda Sumbar, yang dihadiri langsung Kapolda Sumbar, para pejabat jajaran Polda dan Ketua Bhayangkari Polda Sumbar Ny. Nuzuarlita Permata Sari Harahap SH, MKn dan unsur lainya.

Kapolda Irjen Gatot Tri Suryanta dalam sambutannya menyampaikan, apresiasi tinggi kepada seluruh tim kreatif dan para pemain yang telah bekerja keras. “Karya ini bukan hanya sekadar tontonan, tetapi juga sarana edukasi yang membawa nilai positif bagi generasi muda. Semoga film ini menjadi inspirasi tentang keberanian dan pengabdian tulus di balik seragam Polri,” ungkapnya.

Sementara itu Hj. Nuzuarlita Permata Sari Harahap juga menyampaikan rasa bangga dan harapannya atas lahirnya karya positif ini. “Kami sangat mengapresiasi dedikasi seluruh tim yang telah menghadirkan film luar biasa ini. Bhayang Terakhir bukan hanya memberikan hiburan, tetapi juga menjadi inspirasi tentang arti pengabdian, cinta, dan keberanian. Semoga karya-karya positif seperti ini terus lahir dari Polda Sumbar untuk masyarakat luas,” ujarnya.

Kabid Humas Polda Sumbar KBP Susmelawati menjelaskan, bahwa acara berlangsung hangat dan penuh kebanggaan. Turut hadir Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Gatot Suryanta, S.H., M.Hum., bersama istri Hj. Nuzuarlita Permata Sari Harahap, S.H., M.Kn., para Pejabat Utama Polda Sumbar, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumbar, serta anak-anak dari Panti Asuhan PGAI Jati Padang bersama pengurusnya yang secara khusus diundang untuk berbagi kebahagiaan.

Film Bhayang Terakhir menampilkan kisah inspiratif dedikasi personel kepolisian dalam menjalankan tugas di tengah berbagai tantangan. Alur ceritanya yang menyentuh hati berhasil menggugah apresiasi publik maupun dewan juri hingga meraih penghargaan prestisius tersebut.

Dan dalam Rangkaian kegiatan syukuran itu semakin bermakna dengan penyerahan buah tangan, nasi kotak, dan uang saku kepada anak-anak dari Panti Asuhan PGAI Padang. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Kapolda Sumbar sebagai wujud kepedulian dan berbagi kebahagiaan di momentum Hari Bhayangkara. 

Kemudian sebagai simbol kebersamaan, acara syukuran ditutup dengan prosesi potong tumpeng yang dilakukan oleh Ketua Bhayangkari Polda Sumbar, Hj. Nuzuarlita Permata Sari Harahap, S.H., M.Kn. bersama Irjen Pol Gatot Suryanta, S.H., M.Hum. Potongan tumpeng secara khusus diberikan kepada para pemeran utama film sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi mereka.

Laporan: Asfar Tanjung

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.