Type Here to Get Search Results !

15 Buku Dilaunching di Milad ke 65 Duski Samad

Milad ke 65 Prof. Duski Samad, dirayakan dengan sederhana, sambil ngopi pagi 15 buku dilaunching secara online, di Katupek Tunjang Naimah, Balai Baru, Nagari Balah Aie, Padang Pariaman.

PADANG PARIAMAN, -- Sederhana tapi berkesan. Melahirkan makna dan arti dari kehidupan. Bahwa mengabdi, mengajar, dan menulis tentu bagian terpenting dari puncak Milad ke 65 Guru Besar UIN Imam Bonjol Padang, Prof. Dr. H. Duski Samad, M. Ag, Tuanku Mudo. Kesederhanaannya, kegiatan diisi dengan diskusi lepas, di sebuah kedai minuman, di Balai Baru, Nagari Balah Aie, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, Kabupaten Padang Pariaman, Ahad 20 Juli 2025.

Tak direncakan secara matang, tapi melahirkan banyak tafsiran. Itulah sosok profesor yang berangkat dari surau melakukan kegiatan. Baginya, sederetan status akademik, bejibunnya kegiatan bergengsi yang diikutinya, tak menjadikan dia terpengaruh. "Yang penting, pesan yang perlu disampaikan, adalah mewariskan makna".

Testimoni pun mengalir dengan sangat luar biasa dari Kepala Kemenag Padang Pariaman, H. Syafrizal Tuanku Sidi Sati, Kepala Biro Aset dan Keuangan UIN Imam Bonjol Padang, Dr. H. Muhammad Nur Tuanku Bagindo, Presidium KAHMI Sumbar, Fauzan Zakir, Wakil Rektor UNU Sumbar, Firdaus, penulis muda, Syahrul Mubarak Tuanku Bandaro Auliya, guru Pondok Pesantren Dinul Makruf Sungai Durian, Hendra Tuanku Bandaharo Panjang.

Di momen itu, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sumatera Barat ini sekaligus melaunching 15 buku yang sudah selesai ditulisannya. 

Diantara 15 buku yang dilaunching itu, Sejarah Pemikiran Islam, 2023, ber ISBN, diterbitkan Rumah Kayu Padang. 

Psiko Umrah 2024. Tasawuf dan Rehabilitasi Sosial, 2025, ber ISBN diterbitkan Metro Press Indonesia, Pekanbaru.

Kemudian, Suara Senator: Kumpulan Artikel Ketua Senat Tentang UIN Imam Bonjol, PERTI Rujuk Ila Tarbiyah, 2025. Artikel dan Materi Sambutan dalam berbagai Kegiatan PP PERTI di pusat dan di daerah sejak 2023.  

Masjid Pusat Ta’awun: Ekonomi Umat Berbasis Masjid, 2024, Gutuo, kumpulan artikel di Sigi24.com, editor Damanhuri dan Armaidi Tanjung, 2024, Suluah Tuanku, Penerbit Artaz, 2024, Nagari Rentan Disharmoni, 2024, Penerbit Surabaya, Quo Vadis Moderasi Beragama, Penerbit Pustaka Artaz, 2022.

Suluk Ramadhan: Materi Cermah, Artikel dan Opini Ramadhan, 2025. 

Negara Dalam Bahaya: Kritik dan Opini pada link indonesiamadani.com, 2025.

Investasi Peradaban, 2025. Artikel 5 tahun terakhir 500 halaman, Tikam Jejak Pemimpin, 2025, testimoni terhadap Guru Besar Pensiun.

Mengajar, mengabdi, dan menulis, tiga agenda besar pasca 60 tahun dan sampai, Wakil Ketua Umum DPP PERTI ini kian produktif menulis. "Apa saja bisa jadi tulisan. Hebatnya, tulisan belum memberikan makna yang amat sangat kepada kita semua," kata Fauzan Zakir.

Dengan menulis, melahirkan banyak buku, berbasis di ilmu tasawuf, Duski Samad berhasil jadi penghubung antara ulama kampung dengan ulama lulusan perguruan tinggi. "Hebatnya, Duski Samad tak memilih tempat untuk berdakwah. Di Surau Kajai, Surau Sipinang dan surau kecil lainnya, sekelas mushalla, tak menjadi halangannya untuk berdakwah," testimoni Kepala Biro UIN Imam Bonjol Padang, Muhammad Nur.

"Intinya, namuah. Menulis, semua orang bisa, semua kita pandai. Tapi kemauan menulis itu yang menjadi cikal bakal hadir dan memberikan maknanya tulisan," kata Duski Samad.

Duski Samad sudah terbiasa, sebelum dan sesudah beracara, menerbitkan sebuah artikel dan tulisan. Paling telat, satu jam sebelum tampil jadi khatib Jumat, itu ada tulisan yang merupakan pesan yang akan disampaikannya dalam khutbah.

Kata bijak tentang menulis bisa menjadi penyemangat dan inspirasi bagi para penulis, baik pemula maupun yang sudah berpengalaman. Beberapa kutipan yang bisa memotivasi antara lain: "Menulislah seakan-akan hari terakhirmu," yang mengingatkan untuk tidak menunda-nunda menulis. "Menulis adalah bekerja untuk keabadian," yang menekankan pentingnya menulis sebagai warisan. "Menulislah seperti kamu sedang berbicara," yang menyarankan untuk menulis dengan gaya bahasa yang alami dan mudah dipahami.

Tak terasa perjalanan waktu kian kencang saja. Hangat cuaca mulai terasa, menandakan siang menjelang. Pembicaraan formal dan non formal, setidaknya memberikan makna tersendiri buat kita semua, dan keuntungan bagi pemilik warung Katupek Tunjang Naimah. Terima kasih, layanannya enak, Katupek Tunjang pun lebih enak lagi. 

Apalagi, teh talue semakin menambah dalam isi dan hikmah dari diskusi yang sebentar itu. Selamat dan sukses buat Prof. Dr. H. Duski Samad, M. Ag, Tuanku Mudo. Panjang umur dan selalu dalam memberikan makna lewat tulisan kepada kita semua. Kami yakin, profesor tidak pernah lelah untuk terus mengabdi, mengajar dan menulis. (ad)

Tags

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.