Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Frugal Living oleh ReO Fiksiwan

„Ada banyak hal yang dapat dibeli dengan uang, tetapi yang paling berharga dari semuanya adalah kebebasan. Kebebasan untuk melakukan apa yang Anda inginkan dan bekerja untuk siapa yang dihormati.“ — J.L. Collins(. ), The Simple Path to Wealth: Your Road Map to Financial Independence and a Rich, Free Life(2016).

Di tengah hidup kian kemarin dan kenyataan tak bikin kondusif, selalu tersua akidah: tiap kesulitan ada kemudahan. Itu hakikatnya, natural dan empirik.

Demikian hal frugal living. Suatu gaya hidup yang berfokus pada penghematan dan penggunaan sumber daya (uang, waktu, energi) secara bijak untuk menghindari pemborosan. 

Tujuannya, sebisa mungkin memprioritaskan kebutuhan di atas keinginan, pengeluaran yang tidak perlu, dan memaksimalkan nilai dari setiap pengeluaran.  

Berbagai ciri frugal living — Sussane K. Langer dalam Philosophy in a New Key(1942) mengistilahkan art living — dengan melakukan 

belanja dengan perencanaan.

Usulannya, membeli hanya yang dibutuhkan, membandingkan harga, dan memanfaatkan diskon atau barang bekas berkualitas.  

Berikut hindari pemborosan. Misalnya, mengurangi makanan sisa(food waste) dan memanfaatkan barang sampai rusak, atau menggunakan energi secara efisien.  

Hiduplah kreatif tapi sederhana dengan memilih alternatif rendah biaya. Contoh: masak sendiri daripada makan di luar dan reparasi barang alih-alih beli baru).  

Lakukan investasi untuk untuk masa depan dengan menabung atau berinvestasi dengan uang yang dihemat.  

Frugal bukan berarti tidak mau mengeluarkan uang sama sekali. Tapi, memilih pengeluaran yang bernilai. Dalam arti, bedakan pelit dan hemat ekstrim.

Bisa saja, orang yang frugal mungkin tetap membeli barang mahal jika itu investasi jangka panjang. Contoh dengan membeli peralatan berkualitas tinggi yang tahan lama.

Selain itu, Frugal Living harus diproyeksikan sebagaumi tata hidup yang lebih stabil dan bebas utang.  

Pun, dengan mengurangi beban stres karena tidak terikat konsumsi berlebihan.  

Atau, pola hidup ramah lingkungan. Tipsnya: kurang konsumsi = kurang sampah. Contoh praktik frugal: membawa bekal makan siang, menggunakan transportasi umum, atau membeli barang bekas(secondhand) yang masih layak.

Intinya, frugal living adalah hidup secara sadar dan bertujuan. Bukan sekadar berhemat. Ibarat pepatah: bukan hemat pangkal kaya. Akan tetapi, hemat pangkal bahagia. Boros pangkal bodong.

Akhirnya, mirip tanggapan Presiden RTT Xi Jinping pada kebijakan tarif Trump: Kata Jinping, "Ekonomi RRT sangat luas, seperti laut, bukan seperti secuil kolam. Kebijakan yang dirilis Trump mungkin bisa meriakkan air-air kolam, tetapi tidak akan mengganggu ketenangan laut.“

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Hollywood Movies