Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

MASJID DAN WAMY Oleh: Duski Samad

Foto bersama usai penyerahan Masjid Al Anshar.

مَا كَانَ لِلْمُشْرِكِيْنَ اَنْ يَّعْمُرُوْا مَسٰجِدَ اللّٰهِ شٰهِدِيْنَ عَلٰٓى اَنْفُسِهِمْ بِالْكُفْرِۗ اُولٰۤىِٕكَ حَبِطَتْ اَعْمَالُهُمْۚ وَ فِى النَّارِ هُمْ خٰلِدُوْنَ

Tidaklah pantas orang-orang musyrik memakmurkan masjid Allah, padahal mereka mengakui bahwa mereka sendiri kafir. Mereka itu sia-sia amalnya, dan mereka kekal di dalam neraka. (QS. At-Taubah Ayat: 17)

Ayat di atas dibacakan oleh santri saat peresmian Masjid Al Anshar di Kelurahan Balimbing Dalam Kota Padang, Rabu, 05 Februari 2025. 

Peresmian masjid Al Anshar bantuan dari Arab Saudi bersama Syekh M Ahmed Dayooh, Syekh Ali Mesfeer Alqorni adalah atas fasilitasi dari World Assembly of My Youth (WAMY) Indonesia untuk Sumatera Barat dipimpin H. Faridansyah. 

Gubernur yang diwakili Asisten II H Ary Yuswandi MKM menyampaikan terima kasih dan mendoakan donatur diberi pahala yang berlipat ganda. Kepada masyarakat diminta untuk mengimarahkan masjid ini. Menyambut Ramadhan 1446 H segera datang, tidak cukup satu bulan lagi, mari ramaikan masjid ini untuk memantapkan ketaqwaan dan menjadi warga negara yang baik dan taat aturan. 

Tokoh masyarakat Irwan Basyir menyampaikan terima kasih dan meminta sanak kemanakan di sekitar masjid Al Anshar ini bersyukur, dengan mengisi kegiatan keagamaan di masjid.

SYEKH M. DAYOOH

Pemberi wakaf masjid Al Anshar Syekh Muhammad Dayooh bersama Syekh Ali Mafeer Alqomi menyampaikan, pilihan nama Al Anshar ini adalah untuk menghidupkan semangat dan ghirah kaum Anshar yang memberikan apapun yang dibutuhkan Nabi Muhammad SAW dan kaum muslim generasi pertama yang berjuang menyampaikan Islam bersama Nabi. 

Dua pemberi donatur masjid ini lazim disebut muhsinin menyatakan terima kasih atas diterimanya waqaf mereka, dan sekaligus meminta umat menggunakan sesuai syariat. Mereka juga menyatakan bangga datang ke Indonesia, Sumatera Barat, makanannya enak dan masyarakatnya baik. 

Kesempatan itu pewakaf ini juga memberikan hadiah jam dan uang kepada anak-anak TPA, khususnya yang membaca al Qur'an saat pembukaan dan anak-anak yang menggunakan busana ala Arab, gamis dan baju panjang. 

Gembira di wajah mereka selesai acara ditutup dengan jamuan gulai kambing yang disediakan masyarakat sekitar masjid. 

DMI MENDUKUNG WAMY

Dewan Masjid Indonesia (DMI) diwakili 2 (dua) orang pengurus Firdaus SS MSi Wakil Ketua, dan Ari Limay Trisno MPd Wakil Sekretaris bersama Ketua Dewan Pakar DMI Prof Dr H Duski Samad MAg menyampaikan langsung saat menghadiri peresmian terima kasih pada dua orang pewakaf masjid dari Jedah Saudi Arabia ini atas fasilitasi WAMY Sumatera Barat.

Umat Islam patut menyampaikan terima kasih kepada WAMY yang terus bergerak mencarikan donatur (muhsinin) dari Timur Tengah untuk memenuhi kebutuhan umat terhadap masjid yang layak dan nyaman.

DMI sejak satu dasawarsa ini selama kepemimpin H. Muhammad Jusuf Kalla menggerakkan masjid dengan tagline masjid makmur dan memakmurkan. 

Masjid makmur dan masjid memakmurkan berkaitan dengan bagaimana masjid berfungsi dalam kehidupan umat Islam.

1. Masjid Makmur

Masjid yang makmur adalah masjid yang aktif digunakan oleh jamaah untuk berbagai aktivitas ibadah dan sosial. Masjid ini tidak hanya ramai saat shalat lima waktu, tetapi juga menjadi pusat pendidikan, dakwah, dan kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat. Makmurnya masjid bukan hanya diukur dari fisik bangunan yang megah, tetapi dari sejauh mana masjid menjadi tempat yang hidup dan memberi manfaat bagi jamaah.

2. Masjid Memakmurkan

Masjid yang memakmurkan berarti masjid tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga berperan dalam meningkatkan kesejahteraan umat. Ini mencakup fungsi ekonomi, pendidikan, sosial, dan budaya. Misalnya, masjid yang memiliki program santunan untuk fakir miskin, beasiswa pendidikan, pelatihan keterampilan, dan kegiatan ekonomi berbasis syariah, bisa disebut sebagai masjid yang memakmurkan masyarakat.

Jadi, masjid makmur lebih kepada keadaan masjid yang hidup dan aktif, sedangkan masjid memakmurkan berarti masjid berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan umat dan lingkungannya. Idealnya, masjid tidak hanya makmur, tetapi juga mampu memakmurkan umat di sekitarnya.

Kesimpulan: Masjid dan WAMY

Peresmian Masjid Al Anshar di Kota Padang pada 5 Februari 2025 menjadi bukti nyata pentingnya peran organisasi internasional seperti World Assembly of Muslim Youth (WAMY) dalam mendukung pembangunan masjid di Indonesia. Bantuan dari dua muhsinin, Syekh Muhammad Dayooh dan Syekh Ali Mesfeer Alqorni, menunjukkan bahwa perhatian umat Islam dunia terhadap perkembangan masjid di Sumatera Barat masih tinggi.

Dalam acara tersebut, Gubernur melalui Asisten II serta tokoh masyarakat seperti Irwan Basyir menekankan pentingnya menghidupkan masjid dengan berbagai kegiatan keagamaan, khususnya menjelang bulan Ramadhan. Syekh Dayooh menegaskan bahwa nama Al Anshar dipilih untuk menginspirasi semangat kaum Anshar yang membantu perjuangan Nabi Muhammad SAW.

Dewan Masjid Indonesia (DMI) yang diwakili oleh Firdaus dan Ari menyampaikan apresiasi kepada WAMY yang terus berupaya menghadirkan masjid yang layak dan nyaman bagi umat Islam. DMI, di bawah kepemimpinan H. Muhammad Jusuf Kalla, telah mengusung konsep masjid makmur dan masjid memakmurkan, di mana masjid tidak hanya menjadi pusat ibadah, tetapi juga berperan dalam kesejahteraan sosial, ekonomi, dan pendidikan masyarakat.

Pada akhirnya, kehadiran Masjid Al Anshar diharapkan tidak hanya makmur dengan aktivitas ibadah yang ramai, tetapi juga memakmurkan masyarakat sekitar dengan berbagai kegiatan sosial dan pendidikan. Keberhasilan ini menunjukkan sinergi antara umat Islam lokal, donatur dari Timur Tengah, serta organisasi seperti WAMI dan DMI dalam membangun serta mengembangkan peran masjid secara lebih luas. Ds. 06022025.

*Ketua Dewan Pakar DMI Provinsi Sumatera Barat 

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Hollywood Movies