Ketua DPC PKB Padang Pariaman Afredison bersama seluruh pimpinan partai pendukung John Kenedy Azis - Rahmat Hidayat melakukan orasi politik. |
PADANG PARIAMAN, Sigi24.com -- Pada pukul 12.01 WIB, Kamis, tanggal 29 Agustus 2024, suasana di lapangan deklarasi Simpang Tugu, Kecamatan Sintuak Toboh Gadang, Kabupaten Padang Pariaman, terasa meriah dan penuh harapan.
Jhon Kenedy Azis dan Rahmat Hidayat, yang didampingi oleh masing-masing istri, tiba bersama rombongan besar yang terdiri dari partai-partai pendukung dan para simpatisan setia.
Ketika rombongan ini memasuki area lapangan, alunan musik tradisional Minangkabau mengiringi langkah mereka, memancarkan keanggunan budaya lokal yang menyambut dengan penuh kehormatan.
Tarian tradisional Minangkabau menyambut kedatangan mereka dengan gemulai. Para penari, mengenakan busana adat lengkap dengan tengkuluk dan selendang berwarna-warni, menari dengan gerakan yang anggun di bawah terik matahari.
Suasana ini menambah khidmat prosesi penyambutan tersebut, menggambarkan penghargaan tinggi masyarakat terhadap kedua tokoh yang dideklarasikan. Para hadirin yang memadati lapangan terpukau, menyaksikan keselarasan antara seni dan politik yang berpadu dalam sebuah momen penting ini.
Setelah tarian selesai, Jhon Kenedy Aziz dan Rahmat Hidayat, beserta istri mereka, diarahkan untuk duduk di tempat yang telah disediakan oleh panitia pelaksana.
Tenda besar yang kokoh melindungi mereka dari panasnya terik matahari siang itu, menciptakan suasana yang lebih nyaman di tengah keramaian.
Acara pun dimulai. Panitia pelaksana kegiatan deklarasi naik ke panggung dengan penuh semangat, mempersiapkan hadirin untuk sesi hiburan yang telah dinantikan.
Suara merdu dari artis-artis Minang, seperti "Misra Molai" dan "Ajo Buset," menggema di udara, menghibur para pendukung dan tamu yang hadir. Lagu-lagu tradisional dan modern yang mereka bawakan menyentuh hati, menambah semangat dan kebersamaan di antara para hadirin.
Setelah rangkaian hiburan selesai, tibalah saatnya bagi para tokoh partai untuk memberikan orasi.
Ketua DPC PKB Kabupaten Padang Pariaman, Tuanku Afredison dipersilahkan naik ke panggung. Dengan suara lantang dan penuh keyakinan, ia menyampaikan orasinya kepada massa yang sudah siap mendengarkan.
Dalam orasinya, Tuanku Afredison menginstruksikan kepada seluruh anggota PKB, simpatisan, dan masyarakat akar rumput untuk mendukung penuh pencalonan Jhon Kenedy Azis dan Rahmat Hidayat.
Tuanku Afredison mengingatkan, bahwa instruksi ini adalah hasil kesepakatan dalam Musyawarah Nasional (Munas) di Bali beberapa waktu yang lalu, yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum DPP PKB Gus Muhaimin Iskandar.
Pesannya jelas: seluruh kekuatan PKB di Kabupaten Padang Pariaman harus bersatu, bahu membahu, untuk memenangkan pasangan ini dalam pemilihan mendatang.
Suaranya menggema di lapangan, disambut dengan tepuk tangan riuh dari para pendukung. Rasa kebersamaan dan semangat perubahan begitu terasa di udara.
Masyarakat yang hadir pun tampak antusias, menyambut instruksi tersebut dengan sorak sorai dan semangat yang membara.
Deklarasi ini bukan hanya sekadar acara seremonial, tapi menjadi simbol dari tekad dan harapan masyarakat Kabupaten Padang Pariaman untuk masa depan yang lebih baik.
Seiring dengan orasi yang disampaikan, para peserta deklarasi mulai bergerak lebih aktif, menyebarkan energi positif ke seluruh penjuru lapangan.
Di bawah sinar matahari yang semakin menyengat, mereka tetap teguh berdiri, siap mendukung perjuangan yang telah dimulai. Hari itu, Simpang Tugu menjadi saksi bisu dari sebuah deklarasi yang penuh makna, sebuah langkah awal menuju perubahan besar di masa depan.
Laporan: titip elyas