 |
| Usai trauma healing, Tim DMI Sumbar dan CT Arsa Foundation foto bersama dengan anak-anak dan masyarakat Bukik Batabuah. (ist) |
AGAM, Sigi24.com--Selesai menjalankan misi kemanusiaan, trauma healing di Sungai Jambu, Kabupaten Tanah Datar, Rabu 29 Mei 2024, Tim Satgas Masjid Recoveri Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sumbar dan CT Arsa Foundation berlanjut di Bukik Batabuah, Kabupaten Agam.
Ketua Tim Satgasb Masjid Recoveri kolaborasi DMI Sumbar dan CT Arsa Foundation, Firdaus menyebutkan, trauma healing adalah bagian dari program peduli CT Arsa Foundation untuk korban galodo Sumatera Barat.
Menurut dia, trauma healing itu dipersamai oleh tim beranggotakan; Ari Limay Trisno Putra, Kiki Nofita Sari, Rozi Ariadi Putra, Rahmayudi Febrinaldi, dan Hendriyanto.
Kegiatan trauma healing untuk anak-anak korban galodo atau banjir bandang lahar dingin Gunung Marapi di Bukit Batabuah ini, diadakan di SD di samping Kantor Walinagari Bukik Batabuah.
Berjarak lokasi di pusat galodo di Kantor Walinagari Kubang Duo Koto Panjang, Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang.
Trauma healing adalah suatu proses pemberian bantuan, berupa penyembuhan untuk mengatasi gangguan psikologis seperti kecemasan, panik, dan gangguan lainnya karena lemahnya ketahanan fungsi-fungsi mental yang dimiliki individu.
Sebanyak 122 anak-anak sekolah dan masyarakat dari 15 kepala keluarga yang terdampak bencana galodo ikut dalam kegiatan trauma healing DMI Sumbar dan CT Arsa Foundation ini.
Materi edukasi yang membangkitkan semangat, dan mengurangi rasa duka yang baru saja menghinggapi masyarakat, diberikan dengan cara ceramah yang diselingi dengan kegiatan games, bernuansa religius.
Kepada masyarakat dan anak-anak sekolah itu, Tim DMI Sumbar dan CT Arsa Foundation juga memberikan paket bantuan berupa 12 paket sepatu.
Juga 130 paket sovenir berupa makanan ringan, 10 paket tas, dan 19 paket buku tubler dan alat tulis.
Lewat kerja tim yang seharian beroperasi di Tanah Datar dan Agam ini, Firdaus menyampaikan apresiasi dan terima kasih banyak.
"Alhamdulillah, antusias masyarakat dan anak-anak serta siswa dan siswi di Bukik Batabuah dan Sungai Jambu terlihat sekali," ujar dia. (ad/red)
