 |
| Tak ada ruangan yang kosong di halaman Masjid Berkah, saking membludaknya jemaah Tarawih tiap malam. (ad) |
Padang Pariaman, Sigi24.com--Masjid Berkah selalu melimpah. Sejak pertama Tarawih, masjid yang terletak di pinggir jalan Pariaman - Padang ini selalu membludak oleh jemaah.
Mudah masuk masjid, tapi pulang usai shalat sedikit agak susah. Macet di pintu keluar oleh ramainya kendaraan yang mengantri untuk keluar dari halaman masjid.
Masjid ini dibangun oleh pribadi. Terletak di Nagari Toboh Gadang Timur, Kecamatan Sintuak Toboh Gadang, Padang Pariaman.
Sampai ke lantai dua, masjid ini penuh sesak oleh jemaah. Masjid ini mulai puasa sesuai keputusan pemerintah. Tak hanya Tarawih yang penuh, Shalat Subuh berjamaah pun penuh sesak.
Tarawihnya 11 rakaat, tapi dua-dua dengan satu salam. Imamnya hafidz Quran, sehingga ayat shalatnya bersambung dari awal sampai akhir.
Menjelang Tarawih atau setelah Isya dilakukan ceramah agama, dengan ustadz yang bergantian setiap malamnya.
Masjid ini juga menyediakan menu buka puasa setiap petang. Jadi bagi masyarakat dan musafir bisa buka puasa di situ sambil Magrib berjamaah.
Paling tidak, setiap petang Ramadan, tersedia pembukaan untuk 100 orang lebih yang mau buka puasa di Masjid Berkah.
Hidangan menu bukanya pun bervariasi setiap harinya. Namun, yang namanya "sala lauak" tetap ada sebagai makanan khas Piaman setiap harinya.
H. Jamaris pemilik masjid itu. Dia perantau sukses, yang mengabdikan dirinya untuk agama dan masyarakat.
Sebagian orang kampung menyebutkan kalau Masjid Berkah itu adalah masjid kampung yang modern. Di sebut demikian, karena sistem ibadah di masjid itu seperti di kampung.
Khutbah Jumat bahasa Arab, tapi ada ceramah agama sebelum khutbah. Subuhnya pakai doa kunut di rakaat kedua, dan banyak penceramah Ramadan dari kalangan tuanku atau ustadz dari pesantren. (ad/red)
