 |
| Rio Eka Putra |
Padang Pariaman, Sigi24.com--Caleg dan tim pemenangan nampaknya belum bisa tenang menghadapi tahapan Pemilu yang sedang rekapitulasi suara di PPK.
Rio Eka Putra, salah seorang Tim Pemenangan Rosman di DPRD Sumbar merasakan kondisi demikian.
"Saya siap dan bertanggung jawab penuh mengawal c-1 DPRD Sumbar, terutama yang berhubungan dengan PAN dan Rosman Palito Rajo Endah," kata dia, Senin 19 Februari 2024.
Rio Eka Putra yang juga tim pengarah sekaligus ajudan Rosman ini menilai, perjuangan dalam Pemilu kali cukup berat. Berat dari Pemilu 2019, yang saat itu Rosman hanya Caleg DPRD Padang Pariaman.
Kini, Rosman Caleg DPRD Sumbar yang sudah dicoblos banyak orang Rabu kemarin. Daerah pemilihannya mencakup Padang Pariaman dan Kota Pariaman.
Rosman yang Caleg DPRD Sumbar nomor urut empat dari PAN ini, punya peluang yang amat besar untuk duduk di Sumatera Barat.
Dan kemenangan itu harus dikawal dengan baik dan benar. "Makanya, kita dari tim pemenangan selalu solid dari awal hingga ini hari," ujar Rio Eka Putra.
Menurut Rio Eka Putra, seluruh tim sedang bekerja. Baik di posko utama di Batang Sariak, Nagari Katapiang maupun di seluruh Kantor Camat yang ada di Dapil II, Padang Pariaman dan Kota Pariaman, karena sedang rekapitulasi suara di tingkat PPK.
Dari catatan tim pemenangan, Rosman yang Ketua Fraksi PAN DPRD Padang Pariaman ini meraih suara yang cukup signifikan.
"Kita sudah mengumpulkan lebih dari 20 ribu suara DPRD Sumbar. Tujuh Caleg DPRD Sumbar dari PAN, Rosman pencatat rekor peraih suara terbanyak," ulas Rio Eka Putra.
Rio mengajak seluruh tim untuk bekerja keras dan tuntas. Jangan pulang sebelum data valid dapat diraih dengan baik dan benar.
Berangkat dari jejak rekam, pengalaman Rosman tiga periode di DPRD Padang Pariaman, maksimalnya kerja selama kampanye, barangkali ikhtiar itu tidak mengkhianati hasil akhir dari Pemilu Rabu lalu ini.
"Kita mengawal rekapitulasi dari awal sampai selesai. Dan kita minta seluruh tim tidak patah semangat. Kondisi saat ini adalah masa-masa yang cukup rentan dan rumit untuk sebuah Pemilu yang berkualitas," katanya. (ad/red)
