 |
| Simulasi pencoblosan di posko utama pemenangan Rosman Palito Rajo Endah, Caleg DPRD Sumbar dari PAN nomor urut empat. (ist) |
Padang Pariaman, Sigi24.com--Semakin dekat dengan Pemilu 14 Februari, intensitas kegiatan pun semakin tinggi dan padat di posko utama pemenangan Bagindo Rosman Palito Rajo Endah, Caleg DPRD Sumbar dari PAN, Dapil II, Padang Pariaman dan Kota Pariaman.
Tentu sebuah kewajaran dan kepantasan, karena bertemu dua kemauan. Satu kemauan dan keinginan Rosman untuk menjatuhkan politiknya maju ke DPRD Sumbar.
Dan keinginan masyarakat, yang membutuhkan wakilnya dari orang-orang yang kaya akan pengalaman, punya rekam jejak yang jelas dalam dunia sosial kemasyarakatan.
Rabu 17 Januari 2024, puluhan masyarakat yang tergabung dalam tim pemenangan Rosman di Korong Marantiah dan Tabek, Nagari Katapiang, Kecamatan Batang Anai berkumpul bersama di posko utama Batang Sariak.
Mereka terdiri dari tokoh masyarakat, tokoh pemuda, bundo kanduang, dan penggerak sosial kemasyarakatan dan keagamaan di tengah masyarakatnya sendiri.
Kepada masyarakat itu, diberikan materi soal pentingnya ikut pemilu, dan berpolitik secara santun, di tengah gesekan politik yang kian menghantam saat ini.
Materi itu langsung disampaikan Ketua Tim Pemenangan Rosman, Syamsul Bahri Palito Sampono Basa dan Rosman sendiri.
Menurut Syamsul Bahri Palito Sampono Basa, Katapiang kini sudah tercelak. Perkembangan berbagai pembangunan kian mewarnai nagari yang juga disebut pintu gerbangnya Sumatera Barat ini.
"Dulu, Katapiang disebut sebagai Mentawai. Keterbelakangan dan keterbatasan yang ada, membuat nagari ini dianggap susah untuk maju," kata Ketua DPC PAN Batang Anai ini.
Namun, perjuangan bersama dengan anggota dewan asal Katapiang, nagari ini terus menanjak naik.
"Tentu kemajuan ini patut kita rawat dan kembangkan terus di masa yang akan datang," ungkap Syamsul Bahri Palito Sampono Basa.
Di sini, arti penting mengusung tokoh kita, Rosman yang akan maju ke provinsi. "Katapiang dalam hal ibaratnya, alas lungguk, untuk menjadikan Rosman bisa duduk di Sumbar dari Dapil II, Padang Pariaman dan Kota Pariaman ini," ujar dia.
Berangkat dari tradisi menang selama ini yang dilakoni Rosman, Caleg nomor urut empat ini, tentu hal itu pijakan untuk langkah pada 14 Februari nanti.
Komitmen Rosman untuk masyarakat yang sudah dibuktikan tiga periode di DPRD Padang Pariaman, setidaknya menjadi batu loncatan untuk langkah besar, meraih kursi di Sumbar.
Bagi Rosman sendiri tidak ada janji. Yang ada hanya komitmen dengan masyarakat yang sudah dibuktikan sejak dulu hingga saat ini.
Setiap masyarakat yang datang ke posko utama yang juga kediaman Rosman, selalu ada solusi dari kesulitan masyarakat itu.
Tak sedikit masyarakat yang datang mengadukan nasibnya ke Rosman. Susah keluar dari rumah sakit akibat tak cukup uang, Rosman sering dijadikan tempat bersalang tenggang, tempat solusi dari kesulitan.
Rosman memang suaranya keras, bagaikan sedang berang. Tetapi hatinya baik, yang disampaikannya selalu yang terbaik buat masyarakat.
Begitu juga yang sulit dapat pekerjaan, ketika datang mengadu ke Rosman, selalu ada solusi terbaiknya.
Tak heran, Rosman yang anggota DPRD Padang Pariaman tiga periode ini sering merawat anak angkat yang sama dengan merawat anak kandungnya sendiri.
Apa yang tidak dilakukan Rosman di Katapiang? Agaknya sudah mencarinya. Suksesi kepemimpinan di nagari, Rosman selalu jadi barometer. Dia tahu persis mana anak nagari yang patut dan mungkin untuk jadi pemimpin.
Makanya, dalam persaingan pilwana banyak orang di Katapiang menunggu petunjuk dia, sekaligus ikut bersamanya, sehingga sang calon pun berhasil menang.
Rosman adalah orang pergerakan, aktivis sosial kemasyarakatan. Tak pernah mimpi jadi wakil rakyat, tapi dia bisa tiga kali berturut-turut jadi anggota.
Itulah takdir. "Soal takdir memang manusia tak bisa berspekulasi. Yang penting usaha dan ikhtiar, selalu berbuat untuk masyarakat," kata dia.
Malam itu diskusi dan pertemuan terkesan meriah. Sambil makan lontong dan gorengan juga plus minum kopi dan teh, Tim Pemenangan Rosman sekalian mengakhiri kegiatan dengan simulasi pencoblosan.
Simulasi diperagakan langsung oleh Ketua Tim Syamsul Bahri Palito Sampono Basa dan Sekretari Mr. Muhammad Yani. (ad/red)
