AS Edi |
FTA menawarkan perubahan besar, mendasar dan fundamental terhadap sistem demokrasi, politik dan ekonomi di tanah air pada pertemuan dan audiensi marathon dengan para elite dan tokoh bangsa.
Pada hari Selasa, 29 Agustus 2023 dari pagi hingga sore hari, delegasi Forum Tanah Air (FTA) berhasil melakukan pertemuan dan audiensi marathon dengan anggota DPR-RI dari fraksi PKS; Mardani Ali Sera dan staff, Ketua DPD-RI; La Nyala M. Mattalitti yang didampingi oleh staff khusus DPD-RI Sefdin Syaifudin, Togar M. Nero, Brigjen Pol. Amostian, ekonom Ichsanuddin Noorsy, Dr. Zulkifli S Ekomei dan pada sore harinya bertemu dengan mantan Panglima TNI dan Presidium KAMI; Gatot Nurmantyo berserta para aktifis senior di tanah air yang tergabung dalam Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), diantaranya adalah Dr. H. Refly Harun, S.H., M.H., LL.M, DR. Ahmad Yani, S.H., M.H., Prof. Hafid Abbas, Dr. H. MS Kaban S.E., M.Si., Adhie Massardi dan Gde Siriana, S.E.
Atas nama delegasi FTA dan aktifis FTA di seluruh dunia, kami mengucapkan banyak terima kasih dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada anggota DPR, fraksi PKS Mardani Ali Sera, Ketua DPD La Nyala M. Mattalitti, Presidium KAMI dan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo yang telah meluangkan waktu untuk bertemu dan menerima delegasi FTA dengan spirit persaudaraan sesama anak bangsa serta memberikan tanggapan, kritik dan saran yang begitu berharga terhadap apa yang telah disampaikan oleh delegasi FTA berupa 10 Manifesto Politik Forum Tanah Air (MPFTA).
Meskipun 10 tuntutan perubahan politik dan ekonomi yang dirumuskan oleh aktifis FTA dalam MPFTA itu dianggap radikal, kami sangat menghargai upaya dari anggota DPR-RI Mardani Ali Sera (PKS) yang akan menyalurkan tuntutan perubahan itu kepada anggota DPR-RI lainya dari PKS di Komisi DPR-RI yang terkait.
FTA akan terus menjalin kerja sama dengan PKS untuk saling tukar pikiran, memberikan ide-ide, gagasan, masukan, solusi dan pengawasan publik terhadap hasil kerja anggota legislatif.
....... bersambung..
*Perw. Forum Tanah Air ( FTA) Padang Pariaman-Sumbar.