Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Aksi Perubahan Sekolah Siaga Kependudukan Melalui Inovasi Asam Durian Dilaunching

Parik Malintang, Sigi24.com--Bupati Padang Pariaman yang diwakili Asisten Administrasi Umum Fakhriati melaunching aksi perubahan Sekolah Siaga Kependudukan (SSK), melalui inovasi Aksi Siaga Kependudukan untuk Remaja Kekinian (Asam Durian), pada Jumat (3/12) di SMAN 1 Enam Lingkung, Nagari Parik Malintang.

Kegiatan yang digagas Yusra, Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Padang Pariaman ini, juga dihadiri oleh Bunda GenRe Kabupaten Padang Pariaman Yusrita Suhatri Bur, Kepala DPPKB Aspinudin, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Anwar, Koordinator Bidang Pengendalian Penduduk (Daduk) BKKBN Provinsi Sumatera Barat Marda Yendri dan anggota Forkopimca Enam Lingkung, Walinagari Parik Malintang serta majelis guru dan seluruh siswa SMAN 1 Enam Lingkung.

Fakhriati mengatakan, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) memiliki amanah untuk memberikan literasi tentang kependudukan. Agar masyarakat sadar akan pentingnya manfaat yang harus disiapkan dan digunakan, serta permasalahan-permasalahan yang harus dihindari dari dampak kependudukan. Salah satu upayanya adalah melalui SSK. 

"Konsep SSK melalui inovasi Asam Durian ini, adalah materi kependudukan diintegrasikan dengan mata pelajaran yang sesuai dengan pokok bahasan, sehingga bukan mata pelajaran baru. Tidak menambah jam pelajaran dan tidak juga mengganggu kegiatan belajar mengajar. Namun, justru mempertajam materi yang dibahas," kata dia. 

Diharapkan, katanya, program ini mampu menjadi wadah bagi program- program yang digulirkan BKKBN. Seperti PIK-Remaja, GenRe Goes To School, dan lain- lain. Sehingga program ini dapat berjalan berdampingan dan simultan.

Dia menambahkan, SSK yang didukung dengan pojok kependudukan (Population Corner), diharapkan mampu menjadi salah satu sumber dan bacaan belajar peserta didik. Sebagai upaya pembentukan karakter generasi berenacana. Agar program ini dapat berjalan dengan baik dan sukses, tentu diperlukan sinergitas dari berbagai pihak. Terutama dari guru dan murid yang menjadi subjek utama dalam program ini.

Katanya, melalui pengetahuan kependudukan diharapkan dapat merubah sikap dan perilaku setiap orang dan keluarga untuk sadar kependudukan yaitu membentuk keluarga kecil berkualitas, menyiapkan genersai penerus, menyiapkan hari tua, memperhatikan lingkungan dan daya dukung alam untuk kehidupan. Harapanya, generasi muda mampu menjadi agent of change di masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan berwawasan kependudukan, sehingga kehidupan generasi sekarang peduli dengan kondisi generasi masa yang akan datang.

"Semoga melalui launching ini dapat memberikan dampak positif bagi siswa. Terutama bagi generasi muda tentang pentingnya meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui program KKBPK dan SMAN 1 Enam Lingkung dapat menjadi contoh dan rintisan bagi sekolah lainnya," tutupnya.

Sebelumnya, Koordinator Bidang Daduk Marda Yendri memberikan apresiasi kepada DPPKB Padang Pariaman, yang memiliki banyak program terkait pengendalian kependudukan, dan juga mendukung program pemerintah pusat.

"Dengan dilaunchingnya Asam Durian ini, menambah program dalam pengendalian kependudukan. Sehingga dapat dipersiapkan generasi penerus lebih matang dan lebih berkompetisi," ungkapnya.

Sementara itu, Yusra Zein, selaku reformer peserta PKA angkatan VII Regional Makasar 2021 ini mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan mengingat banyaknya kasus pernikahan usia muda dan kasus kenakalan usia muda. Oleh karenanya, perlu penanganan khusus dalam meminimalisir kasus tersebut.

"Kita mengajak seluruh generasi muda, agar menyiapkan diri dalam menghadapi era demografi. Karena tantangannya lebih berat. Kita harus berpacu dengan teknologi, yang butuh kecepatan, kecermatan dan kepintaran dalam memanfaatkan teknologi," tuturnya. (prokopim)

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Hollywood Movies