 |
| Fhoto Dok : Humas |
Dia mengatakan, kegiatan ini merupakan tindak-lanjut atas pembinaan yang dilakukan oleh OPD teknis, antara lain Dinas Pertanian dan KP, Dinas Kesehatan dan DPMD terhadap dasa wisma, khusunya yang berkaitan dengan pengembangan tanaman obat keluarga.
Berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat, untuk mengangkat potensi nagari baik terhadap sumber daya alam dan sumber daya manusia yang dilakukan oleh TP-PKK Kabupaten Padang Pariaman sebagai mitra dari DPMD.
“Tujuan pembangunan berkelanjutan di era globalisasi lebih menekankan pada keterbukaan dan kemudahan akses, terutama integrasi ilmu dan teknologi khususnya teknologi informasi menuntut lebih bersinergi dan professional dalam melaksanakan pembangunan di setiap tingkat pelaku pembangunan," katanya.
Baik tingkat kabupaten, kecamata, nagari, dan pelaku-pelaku pembangunan dengan status sebagai mitra pemerintah. "Kehadiran TP-PKK di setiap tingkatan sangat dibutuhkan dalam memberikan, memotivasi atau dorongan baik kepada pemerintah maupun kepada mitra pemerintah dan masyarakat," ungkapnya.
Menurutnya, motivasi kepada kelompok dasa wisma untuk pengembangan obat tradisional atau herbal, memperluas jangkauan pemasaran dan sekaligus berbagi ilmu terhadap jenis dan khasiat obat herbal. Hal ini sejalan dengan kegiatan launching yang dilaksanakan atas kolaborasi OPD terkait dengan tema Dasa Wisma Sejahtera melalui Toga Manari dengan sistem digitalisasi di Dasa Wisma Naga 1, Nagari Aie Tajun dan Dasa Wisma melati 12 Nagari Sikabu.
Ia juga mengajak seluruh pihak agar membulatkan tekad dan komitmen, serta terus mengembangkan dan melestarikan sumber daya yang ada di nagari, sehingga dapat mewujdkan Kabupaten Padang Pariaman yang unggul, berelanjutan,religius, sejahtera dan berbudaya. (ad)
