Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Gubernur Mahyeldi, Pelayanan Publik di Masing-masing Instansi Sudah Dilaksanakan Dengan Baik.

 

Salah Satu Ruangan Kerja Yang Ditinjau Gubernur


Padang,Sigi24.com - Pelayanan publik yang bermutu merupakan wujud akuntabilitas pemerintah selaku penyedia layanan publik. Pelayanan publik yang bermutu akan menciptakan kepercayaan publik kepada pemerintah.

Salah satu OPD di Pemerintahan Provinsi Sumatera Barat, diduga mengabaikan pelayanan kepada masyarakat selaku penyedia layanan publik. Padahal, pelayanan publik yang bermutu memainkan peran yang sangat penting dalam menciptakan lingkungan dan masyarakat yang lebih sejahtera, adil dan inklusif (dapat dijangkau semua orang).

Baru baru ini, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah melaksanakan inspeksi mendadak (Sidak) di sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Mahyeldi menemukan sejumlah kursi kosong saat Sidak di kantor yang dipimpin Heri Martinus tersebut.

Dikutip dari media www.patronnews.go.id, ketidakhadiran ASN di Dinas ESDM Sumbar tersebut memiliki alasan yang tidak jelas. Dengan alasan itu gubernur Sumbar menegur pimpinannya.

"Sebetulnya saya ingin melihat langsung, sekaligus memastikan kesiapan aparatur sipil negara dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," kata Mahyeldi.

Ia menyebutkan, semua ASN tanpa terkecuali di lingkup pemprov harus bekerja secara maksimal dengan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Satu persatu ruangan kantor Dinas ESDM dikunjunginya. Mahyeldi sempat mendapati adanya kursi kosong dalam sidak tersebut. 

"Sudah jelas kursinya kosong, kalau pun itu tidak hadir harus ada alasan yang jelas, misalnya cuti melahirkan atau cuti lain, atau alasan lain. Bagaimana kita bisa melayani masyarakat, sementara yang hadir saja masih terlihat santai dalam bekerja," kata dia..

Selanjutnya dalam sidak tersebut masih juga terdapat PNS yang masih tidak melengkapi atribut pakaian dinas, seperti kelengkapan papan nama, lambang Korpri dan pin tolak gratifikasi. 

Gubernur menekankan Sekretaris ESDM Sumbar, Mitro Wardoyo, untuk memberikan teguran tertulis dan segera laporkan ke BKD dengan tembusan ke gubernur.

"Saya minta data absensi secara keseluruhan. Apabila nantinya didapati ada yang sengaja tidak masuk alias membolos maka hukumannya adalah pemotongan tunjangan kinerja daerah (TKD). Segerakan buatkan laporannya," tegasnya.

Menurut gubernur, apabila ditemui pelanggaran PNS bukan hanya hukuman disiplin ringan atau tertulis, tapi TKD satu bulan dihilangkan sekaligus peringatan tertulis.

"Karena kalau pegawai kena tiga peringatan tertulis ini akan jadi pertimbangan buat promosi. Kemungkinan besar juga tidak akan naik pangkat," terangnya.

Drinya menyebutkan, dari sidak yang pihaknya lakukan, pelayanan yang diberikan ASN di masing-masing instansi sudah dilaksanakan dengan baik. Bahkan pada setiap bidang pelayanan, semua petugasnya dalam kondisi siap.(sgr)

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Hollywood Movies