Walikota Pariaman Membuka Muskot III PMI Kota Pariaman |
“PMI selama ini telah banyak memberikan manfaat bagi
masyarakat, baik tentang kebencanaan maupun kesehatan, apalagi pada masa
pandemi Covid-19 yang kita alami saat ini, PMI mempunyai peranan krusial dalam
mengantisipasi penyebaran meluasnya virus corona di Kota Pariaman,” ujarnya.
Genius Umar menyebutkan ada 4 (empat) tugas pokok PMI
yang perlu dipahami oleh para anggota dan relawan. “Pertama adalah tentang
kesiapsiagaan bantuan dan penanggulangan bencana, kedua pelatihan pertolongan
pertama untuk sukarelawan, ketiga pelayanan kesehatan dan kesejahteraan
masyarakat dan keempat pelayanan transfuse darah,” tuturnya.
“Peran PMI adalah membantu pemerintah di bidang sosial
kemanusiaan, terutama tugas kepalang merahan, sehingga peranan mereka terasa
manfaatnya oleh masyarakat dan wisatawan yang telah bertugas dengan baik selama
ini,” ungkapnya.
Lulusan S3 IPB ini juga menyebutkan bagaimana PMI
dapat mendampingi petugas Polisi Pamong Praja (Pol PP) dan BPBD, dalam
memberikan pelatihan, bersama dengan Dinas Kesehatan, tentang pertolongan
pertama kepada orang yang membutuhkan nantinya, ulasnya.
Pada awal Covid-19 melanda Kota Pariaman, PMI berada
di garda terdepan, mulai dari penyiapan petugas di posko-posko perbatasan,
sampai ikut keliling dalam mensosialisasikan bahaya Covid-19 serta mencegah
penyebaranya dengan turunya relawan PMI langsung ke Masyarakat.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada pengurus PMI
sebelumnya, dan pada Muskot kali ini, pengurus yang baru terpilih nantinya,
dapat lebih baik lagi dan terus meningkat kan SDM para anggota dan relawannya,”
tutupnya mengakhiri.
Dalam Muskot III PMI Kota Pariaman ini, juga dihadiri
oleh Ketua PMI Provinsi Sumatera Barat, Aristo Munandar, beserta jajaran, Wakil
Ketua DPRD Kota Pariaman, Mulyadi, Forkopimda, Ketua PMI yang lama Syahrul, OPD
terkait, Pengurus PMI Kota, Pengurus PMI Ranting dan Relawan serta tamu
undangan yang hadir.(sgr)