 |
| Maymuspi, calon Ketua KONI Padang Pariaman. |
Padang Pariaman — Musorkab Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Padang Pariaman, yang akan menentukan ketua periode 2025–2029 semakin memanas. Kandidat ketua pun kian mengerucut. Hingga kini, ada tiga nama yang akan bersaing merebut kursi Ketua KONI itu.
Maymuspi, Ketua Porbi Padang Pariaman ini dikabarkan kandidat Ketua KONI. Pensiunan polisi ini semakin banyak dapat dukungan dari cabang olahraga, otoritas yang akan memilih Ketua KONI dalam Musorkab minggu ini.
Solid dan kuat, tercatat ada 25 cabang olahraga yang siap mengantarkan Epi Karuik, begitu Maymuspi akrab disapa banyak orang di tengah masyarakat.
"Alhamdulillah, ini tentunya harapan besar dari cabang olahraga, bagaimana KONI berdiri sesuai gawenya, melahirkan prestasi, dan menjadikan seluruh cabang olahraga kuat, merasa diayomi oleh KONI," kata Epi Karuik.
Epi Karuik bukan orang baru di dunia olahraga. Dia punya pengalaman tersendiri di banyak cabang olahraga. Pernah jadi Ketua Askab PSSI Padang Pariaman, berkecimpung di olahraga sejak 1975.
Mungkin dari pengalaman panjang itu, 25 cabang olahraga atau lebih dari separoh Cabor yang terdaftar di KONI Padang Pariaman, menginginkan Epi Karuik jadi Ketua KONI.
Dukungan ini datang dari berbagai cabang olahraga yang selama ini, Epi Karuik aktif membina atlet dan berkontribusi pada prestasi olahraga daerah.
Sejak tahun 1975, Maymuspi aktif berkecimpung sebagai pemain dan pembina di beberapa cabang olahraga. Dia dikenal konsisten dalam membina atlet dan mengelola kegiatan olahraga, berperan penting dalam berbagai cabang olahraga. Maymuspi juga pernah membawa nama Padang Pariaman sebagai pengurus Cabor, membina dan mengarahkan atlet untuk meraih prestasi.
Kiprahnya sebagai pengurus olahraga sudah mendarah daging, Maymuspi memiliki beberapa prestasi yang membanggakan. Pada tahun 2018, dia selaku Ketua Porprov berhasil membawa Padang Pariaman meraih medali emas menjuarai sepakbola dan sepak takraw. Prestasi ini menjadi bukti komitmen dan dedikasinya dalam memajukan olahraga daerah Padang Pariaman.
Persaingan calon Ketua KONI Padang Pariaman semakin ketat, seiring munculnya sejumlah calon lain yang juga menunjukkan kesiapan untuk memimpin organisasi olahraga itu.
Menanggapi dukungan yang diterimanya, Maymuspi menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak, khususnya cabang olahraga.
“Saya sangat berterima kasih atas kepercayaan dari 25 Cabor yang telah memberikan dukungan. Ini adalah amanah besar bagi saya untuk membangun KONI Padang Pariaman yang lebih maju, profesional, dan berprestasi,” ujar Maymuspi usai menerima langsung pernyataan dukungan dari Cabor.
Ia menegaskan, jika dipercaya memimpin KONI Padang Pariaman, program utamanya adalah pembinaan atlet berjenjang, perbaikan fasilitas olahraga, dan transparansi dalam pengelolaan organisasi.
“Olahraga harus menjadi simbol kebanggaan daerah dan menjadi wadah pembentukan karakter insan olahraga terutama generasi muda. KONI akan menjadi rumah bagi semua pelaku olahraga, tanpa perbedaan,” tegasnya.
Dengan dukungan yang sudah dikantongi dari 25 Cabor, ia optimis bisa memimpin Koni Padang Pariaman kedepan. Ia juga sudah merasakan pahit manisnya sebagai pengurus Cabor, dan punya rekam jejak sebagai pelaku di dunia olahraga.
Langkah Maymuspi menuju kursi Ketua KONI Padang Pariaman periode 2025–2029 semangkin mantap. Publik olahraga menantikan babak baru dalam perjalanan olahraga Padang Pariaman di bawah kepemimpinan yang sudah berpengalaman dan berprestasi dalam mengelola organisasi olahraga.
Masyarakat berharap, Bupati John Kenedy Azis bisa tegak lurus pada pemilihan KONI Padang Pariaman, karena kedua kandidat adalah adek-adek beliau di tim relawan.
