Type Here to Get Search Results !

Kokohkan Arah Baru Kepemimpinan Pramuka Penegak dan Pandega: Kwarcab Padang Pariaman Laksanakan Musppanitra

Musppanitra Pramuka Padang Pariaman.

Padang Pariaman, 18 Oktober 2025 – Kwartir Cabang 0305 Gerakan Pramuka Kabupaten Padang Pariaman menggelar Musyawarah Pramuka Penegak dan Pandega Putri Putra (Musppanitra) pada Sabtu (18/10). Forum yang berlangsung di Hall Baden Powell Kwarcab Padang Pariaman ini diikuti 14 perwakilan Dewan Kerja Ranting (DKR) dari berbagai kwartir ranting se-kabupaten.

Musppanitra merupakan forum tertinggi bagi Pramuka Penegak dan Pandega yang memiliki peran strategis: mengevaluasi kinerja Dewan Kerja Cabang (DKC) periode sebelumnya, merumuskan program kerja baru, menyalurkan aspirasi, sekaligus memilih kepengurusan untuk lima tahun mendatang.

Dalam sambutannya, Ketua Harian Kwarcab 0305, Kak Dedi Spendri, S.Sos., MM, menekankan bahwa Musppanitra harus menjadi ruang pembelajaran demokrasi yang melahirkan ide-ide segar. “Musyawarah ini jangan hanya menjadi formalitas, melainkan wadah untuk berdialog dan melahirkan gagasan baru bagi kemajuan organisasi,” ungkapnya.

Melalui sidang pleno dan pemilihan yang berlangsung demokratis, forum menetapkan kepengurusan baru DKC Padang Pariaman masa bakti 2026–2031. Ketua terpilih menegaskan komitmen untuk memperkuat pembinaan karakter, meningkatkan kompetensi anggota, serta memperluas jejaring kolaborasi antar satuan karya.

Sementara itu, Ketua DKC demisioner, Dodi Rizaldi, yang menutup masa tugasnya setelah menjabat melalui mekanisme Pergantian Antar Waktu (PAW) 2020–2025, menyampaikan refleksinya. “Sampai jugalah kami pada garis akhir kepemimpinan DKC Padang Pariaman. Dari 2020 hingga 2025, saya adalah ketua ketiga setelah dua kali PAW dari ketua sebelumnya, Kak Andre dan Kak Aldi. Harapannya, kepemimpinan selanjutnya bisa lebih baik lagi,” ucapnya.

Selain pemilihan pengurus, Musppanitra juga diisi dengan laporan pertanggungjawaban, diskusi kelompok, penyusunan rekomendasi program, serta penetapan formatur. Seluruh rangkaian berjalan tertib dan penuh semangat kebersamaan, mencerminkan kedewasaan peserta dalam berdemokrasi.

Secara garis besar, Musppanitra memiliki empat fungsi utama: menyusun arah program kerja, mengevaluasi kinerja periode sebelumnya, memilih kepengurusan baru, serta menampung aspirasi anggota Penegak dan Pandega untuk dijadikan dasar kebijakan organisasi.

Kehadiran Musppanitra 2025 di Padang Pariaman menjadi penanda lahirnya energi baru dalam tubuh Gerakan Pramuka. Forum ini meneguhkan peran Pramuka Penegak dan Pandega sebagai agen pembinaan generasi muda yang adaptif, progresif, dan siap menjawab tantangan zaman.

-Ady

Tags

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.