Type Here to Get Search Results !

Ide Cemerlang Gatot Tri Suryanta, Menjadikan Kamtibmas Aman dan Nyaman

Kapolda Gatot Tri Suryanta wawancara khusus dengan Asfar Tanjung.

PADANG, -- Persoalan keamanan, ketertiban yang aman dan nyaman di tengah masyarakat, merupakan dambaan seluruh lapisan masyarakat. Dengan suasana Kamtibmas yang aman, nyaman dan kondusif, tentu saja akan membuat seluruh lini kehidupan yang digerakkan di tengah masyarakat akan berjalan baik.

Masalah kelancaran perekonomian, pendidikan, dan kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya akan bisa berjalan aman dan nyaman, kalau Kamtibmas berjalan baik. Namun kalau sebaliknya, yang terjadi tentu akan mengganggu proses kehidupan aman, nyaman yang didambakan masyarakat tersebut.

Untuk menciptakan suasana Kamtibmas yang aman, nyaman dan kondusif itu, perlu tanggungjawab bersama tanpa ada pengecualian. Untuk ini, Polisi sebagai bahagian dari masyarakat tentunya tidak bisa jalan sendiri. Semboyan "Polri untuk Masyarakat", adalah sebagai upaya untuk ikut saling berbaur dalam kehidupan masyarakat menciptakan kehidupan Kamtibmas yang aman dan nyaman.

Khusus di Sumatera Barat sejalan dengan visi Gubernur yang menitik-beratkan pada pembangunan berkelanjutan, pemerataan ekonomi, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia. Semuanya itu bisa didapatkan dengan suasana Kamtibmas yang aman, nyaman dan kondusif. 

Polda Sumbar sebagai garda terdepan, berperan untuk menggerakkan dan menciptakan Kamtibmas yang aman dan nyaman. Terlihat digerakkan secara bersama masyarakat. Hal demikian dilakukan untuk memberikan pelayanan yang aman dan nyaman untuk masyarakat.

Polda dibawah komando Kapolda Irjen Pol. Dr. Gatot Tri Suryanta yang baru beberapa bulan bertugas di Sumbar, berhasil menarik perhatian masyarakat. Program yang diterapkannya banyak menyentuh kehidupan masyarakat. Kehadiran Gatot Tri Suryanta dikenal cukup agamais.

Diantara program yang paling populer dan sangat menyentuh itu, menurut penulis, Gerakan Subuh Berjamaah yang disingkat dengan program GSB. Dalam program itu, Kapolda Gatot Tri Suryanta membawa pasukan yang beranggotakan Polisi ke masjid-masjid, untuk melaksanakan Shalat Subuh berjamaah. Itu juga diikuti angota Polri yang ada di setiap Polres. GSB itu, Polisi juga berdialog langsung dengan masyarakat dan jamaah masjid, sehingga keakraban Polisi dengan masyarakat tercipta.

Untuk menciptakan kondisi Kamtibmas yang aman dan nyaman itu, tidak mesti dengan aksi kekerasan. Sebab itu tidak akan menyelesaikan masalah, malah bisa menjadi lebih ruwet, strategi dan pola yang dilakukan Kapolda Gatot Tri Suryanta dengan melakukan turun ke masyarakat melalui kegiatan Shalat Subuh berjamaah di masjid, berbaur dan berdialog dengan masyarakat, sudah tepat dan ternyata bisa menekan angka kriminalitas, meningkatkan Kamtibmas yang aman dan nyaman. 

Menurut Kapolda Gatot Tri Suryanta mengatakan, Subuh penuh dengan keberkahan. "Kalau kita istiqamah menunaikannya, banyak hikmah dan berkah yang bisa diterima. Salah satunya berkah sehat. Dengan silaturrahmi dan berkah dalam kehidupan dan perekonomian, GSB ini tidak boleh terhenti. Harus istiqamah dilaksanakan, agar berkah dan manfaatnya bisa didapatkan. GSB tetap menjadi program Polda Sumbar, bersama seluruh anggota menerapkannya. Ini sejalan dengan rencana kegiatan Smart Surau yang akan diterapkan dan diprogramkan di Kota Padang," ujar dia.

Menurut catatan penulis, ada beberapa lagi gerakan Kapolda Sumbar yang menyentuh kehidupan orang banyak. Program zero tawuran dan zero balap liar, bentuk ajakan kepada masyarakat untuk menolak dan menghentikan tawuran. Balap liar dinilai meresahkan masyarakat, dan malah mengganggu Kamtibmas. Apalagi masalah tawuran antar remaja dan pelajar, itu sangat menggangu ketertiban umum. Malah sampai menimbulkan korban jiwa dan mengganggu proses belajar mengajar.

Untuk menzerokan balap liar dan tawuran itu, Kapolda Sumbar juga melakukan penindakan tegas terhadap pelaku. Pencegahan Kapolda Sumbar melakukan deklarasi anti tawuran kepada pelajar SMP dan SMA/SMK di Kota Padang, Kapolda langsung bersilaturahmi dengan siswa yang dikunjungi dan membentuk “Siswa Sahabat Kapolda”, dengan pendekatan dalam bentuk silaturahmi masalah balap liar dan tawuran bisa diminimalisir.

Berbagai kegiatan aksi sosial dan kegiatan keagamaan sejak kepemimpinan Kapolda Gatot Tri Suryanta, lingkungan Polda mencakup seluruh Polres se Sumatera Barat, selama bulan Ramadhan digerakkan One Day One Khatam, yang melibatkan seluruh personal Polri di jajaran Sumbar, dan hal itu sangat menarik. Inilah yang pertama dilaksanakan di Sumbar. Semua personil mendukungnya, sebagai bentul amaliah Ramadhan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan anggota Polri.

Dalam bidang sosial keagamaan, Polda Sumbar juga ada kegiatan aksi peduli, diantaranya yang belum pernah dilakukan di Polda Sumbar dan menjadi kenangan bagi anggota Polri dan ASN di Poda Sumbar, yakni memberikan umrah gratis ke Tanah Suci, Mekkah kepada 13 anggotanya. Kemudian membangun rumah bersubsidi untuk ASN Polri, pemberian kendaraan roda empat bagi anak berkebutuhan khusus, pembangunan gedung olahraga di SLB Tanah Datar, pembangunan rumah bagi warga kurang mampu dan program Jumat berkah peduli sosial dan berbagi santunan untuk anak yatim. 

Sedangkan untuk menyampaikan pesan Kamtibmas, anggota Polri aktif menyambangi masjid, bertemu serta silaturrahmi dengan masyarakat agar ikut menjaga Kamtibmas. Ini tanggung jawab bersama dan kita menikmati secara bersama, hidup dalam kedamaian dan kenyamanan. Inilah program yang digerakkan Kapolda Gatot Tri Suryanta.

Kemudian tanggal 22 Juni 2025 lalu, Polda Sumbar juga membuat sejarah baru, yakni memasak rendang satu ton daging di halaman Mapolda Sumbar Jl. Sudirman Padang, yang bertepatan pada kegiatan Car Free Day, dengan juru masak langsung ibu-ibu anggota Bhayangkari Polda Sumbar, di bawah komando Ny, Sari Gatot. Daging rendang dibagikan kepada masyarakat. Acara itu sangat luar biasa, dinilai tim Rekor Muri.

Gatot Tri Suryanta tegas dan tidak ada tendeng aling-aling, semua terukur. Buktinya, selama kepemimpinannya menjabat Kapolda yang baru beberapa bulan, dalam kurun waktu sepanjang Juli sampai September 2025 berhasil mengungkapkan kasus narkoba yang menjerat 56 tersangka, dan menangkap hampir 100 kg narkoba, terdiri dari 50, 31 kg jenis sabu-sabu dan 49,12 kg jenis ganja. Ini adalah tangkapan barang bukti terbesar sepanjang sejarah, sejak berdirinya Mapolda Sumbar. Semua barang bukti sudah langsung dimusnahkan 17 September lalu di Mapolda Sumbar.

Berbagai hal kasus hukum juga telah diamankan untuk menciptakan Kamtibmas yang nyaman, seperti masalah premanisme. Masalah tambang emas illegal yang tidak berizin, hingga bulan Juni 2025 Polda Sumbar menangani 16 dan 42 tersangka berhasil diamankan, sebagai bukti nyata komitmen Polda Sumbar menciptakan stabilitas ketertiban, keamanan dan penegakan hukum di daerah ini.

Banyak ide cemerlang. Untuk menciptakan Kamtibmas yang tertib, aman dan nyaman, serta penegakan hukum yang transparan yang akuntabilitas yang digerakkan Gatot Tri Suryanta, tentunya sejalan dengan visi Gubernur Sumbar untuk pembangunan berkelanjutan, pemerataan ekonomi serta peningkatan kualitas sumber daya manusia, menuju Indonesia Emas 2045. 

Laporan: Asfar Tanjung

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.