![]() |
Padang Pariaman -- Sigi24.com. Salah satu program unggulan Bupati Padang Pariaman John Kenedy Azis untuk meringankan masyarakat di daerahnya, adalah program pakaian seragam gratis bagi anak yang baru memasuki sekolah SD dan SMP/ SLTP/setingkatnya, rencananya mulai pada tahun ajaran baru ini.
Program pakaian seragam gratis bagi siswa baru SD dan SMP ini, hampir pada setiap pertemuan Bupati John Kenedi Azis (JKA) selalu memberitahukan kepada masyarakat Padang Pariaman, baik langsung maupun lewat media yang hadir untuk meliput kegiatan tersebut. Informasi ini sudah tersebar dan hampir semua masyarakat sudah mengetahuinya, apalagi bagi orang yang mempunyai anak yang akan memasuki sesuai tingkat sekolah yang diprogramkan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman.
Program ini disambut gembira oleh masyarakat Padang Pariaman di tengah kesulitan perekonomian mereka sekarang, melalui bupati yang baru ini, banyak diberikan kemudahan termasuk pakaian seragam sekolah yang sehari-sehari jadi buah pikiran mereka menjelang penerimaan siswa tiba selama ini.
Bantuan pakaian seragam sekolah gratis ini sejak mulainya pemberitahuan rencana program ini dari Bupati JKA, masyarakat gembira dalam pikiran mereka adalah untuk pakaian seragam sekolah tahun ini, mereka tidak memikirkan lagi sudah dibantu oleh pemerintah Padang Pariaman.
Tahun ajaran baru sudah dimulai, gong penerimaan siswa baru sudah menggema, anak-anak yang akan sekolah sudah bergembira karena tidak lama lagi akan mulai sekolah, dan para orang tua ini mulai terlihat berbisik-bisik, malah yang memberanikan diri bertanya tentang Pakaian Seragam Gratis (PSG), termasuk banyak yang menanyakan kepada awak media Sigi24.com tentang realisasi dari program bupati tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Padang Pariaman Drs. Anwar M. Si, ketika ditemui di ruang kerjanya, Selasa (24/06/2025) menyebutkan, pakaian seragam gratis itu merupakan program Pemerintah Daerah. "Tujuannya untuk bisa meringankan beban orang tua dan memberikan kesempatan yang lebih baik bagi anak-anak dalam mendapatkan pendidikan yang layak," ujar Anwar.
"Namun pada tahun ini sesuai kemapuan keuangan daerah, kita baru bisa memenuhi satu stel pakaian untuk putih dengan logo merah kepada siswa baru masuk SD dan satu stel baju putih logo hijau untuk SMP. Sekarang masih dalam pendataan jumlah siswanya baik laki-laki maupun perempuan," jelas Anwar.
Adapun teknis pengadaannya, kata Anwar, nanti semua siswa calon penerima bantuan PSG ini, akan diukur dulu agar pakaian mereka betul-betul pas. "Kita harapkan kepada semua orang tua siswa, bisa memahami kondisi keuangan daerah kita saat ini. Mungkin pemerintah baru bisa memberikan satu PSG dari lima macam pakaian seragam yang ada pada tiap sekolah," harap Kadis Anwar.
Ketika ditanya apakah satu stel baju seragam gratis itu nanti semua sudah bisa pakai ketika awal masuk sekolah nanti ? Kadis Anwar menyampaikan, perkiraannya belum. "Kita data dulu dengan baik jumlahnya, baik laki-laki maupun perempuan dan setelah itu pengukuran dan pengerjaan, sudah itu bisa didistribusikan kepada semua sekolah sesuai data yang telah diterima, tanpa menyebutkan kapan waktu pastinya," terang Kadisdik Anwar. (nd/red)

