![]() |
PADANG PARIAMAN, -- Ketua Ikatan Keluarga Limo Koto dan Sekitarnya (IK-LIMKOS) Jabodetabek Ismed Jaya Piliang mendukung penuh kegiatan "Festival Budaya Anak Nagari Bungo Cimpago".
"Kegiatan festival yang akan berlangsung pada 27-29 Juni 2025 itu adalah terobosan yang amat luar biasa dilakukan di Nagari Campago, Kecamatan V Koto Kampung Dalam," kata Ismed Jaya Piliang, Rabu 25 Juni 2025.
Festival anak nagari yang menyajikan kegiatan lomba pidato adat antar nagari yang ada di Kecamatan V Koto Kampung Dalam, serta lomba lagu Minang antar pelajar SD, SMP, SMA se Sumatera Barat.
"Paling tidak, festival ini mampu mengisi kekurangan yang terjadi di tengah masyarakat Padang Pariaman saat ini. Ya, Padang Pariaman memang daerah yang sedang tidak baik-baik saja. Asusila dan narkoba, merupakan kasus terbanyak dan tertinggi tahun ini. Lewat festival, kita ajak anak nagari menyelami lagi nilai-nilai yang terkandung di negeri yang dijuluki dengan Minangkabau ini," ulas Ismed Jaya Piliang.
Jangan hanya sekedar seremonial. "Peserta dan khususnya masyarakat V Koto Kampung Dalam, mampu memahami nilai-nilai. Arti penting untuk mengembalikan budaya kita, untuk dijadikan pembendung asusila dan narkoba tersebut," katanya.
Akhir-akhir ini, memang terkesan sekali betapa pergeseran nilai-nilai terjadi di tengah masyarakat. "Pemuda dengan dunia dia, niniak mamak juga demikian. Pemerintah tak peduli, sehingga terjadilah apa yang dikhawatirkan," ulasnya.
"Dulu, seorang wanita dibunuh, keluar statement kalau Padang Pariaman sedang tidak baik-baik saja. Sekarang, seorang pria membunuh tiga wanita. Mari kita belajar dari kasus demikian, dengan mengembalikan budaya kita, menjadikan nilai-nilai sebagai benteng moral dan akhlak anak nagari," tegas Ismed Jaya Piliang.
Ismed Jaya Piliang menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh panitia Festival Anak Nagari Bungo Cimpago. "IK-LIMKOS mendukung sepenuhnya kegiatan itu. Kolaborasi ranah dan rantau lewat wadah IK-LIMKOS, kita mantapkan terus," sebutnya. (***)