![]() |
Pembukaan Musda DMI Kota Padang yang dihadiri Ketua PW DMI Sumbar, Prof. Ganefri, Wawako Maigus Nasir, Dewan Pakar DMI Padang, Prof. Duski Samad. |
Pilihan tagline Pemerintah Kota menjadikan Padang cerdas dengan Progul Smart Surau adalah sejalan dengan mindset masyarakat bahwa orang Padang itu cerdas dan pintar, demikian pernyataan Prof. Ganefri, Ketua PW DMI Sumatera Barat saat membuka Musda PD DMI Kota Padang, Ahad, 11 Mei 2025.
Esensi, tujuan, dan program smart city merupakan bagian dari transformasi kota-kota agar lebih efisien, inklusif, dan berkelanjutan melalui pemanfaatan teknologi digital dan data.
1. Smart City
Esensi utama smart city adalah integrasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam tata kelola kota untuk:
Meningkatkan kualitas hidup warga. Mengoptimalkan efisiensi pelayanan publik. Mendukung pembangunan berkelanjutan..Mendorong partisipasi masyarakat
2. Tujuan Smart City
Tujuan utama dari pengembangan smart city meliputi:
Pelayanan publik yang cepat, tepat, dan transparan. Pengelolaan sumber daya yang efisien (energi, air, transportasi, dll.). Pengurangan kemacetan dan polusi.
Keamanan dan kenyamanan kota
Pertumbuhan ekonomi digital dan kreativitas. Partisipasi aktif warga dalam perencanaan dan pengambilan keputusan.
3. Program Smart City. Program-program smart city umumnya dikelompokkan ke dalam 6 dimensi utama: Smart Governance:
E-government dan layanan digital.
Sistem pelaporan masyarakat (e-lapor, command center).
Smart Economy: Dukungan UMKM digital. Marketplace lokal. Inovasi dan kewirausahaan teknologi.
Smart Environment:
Sistem monitoring kualitas udara.
Pengelolaan sampah berbasis digital. Energi terbarukan dan hemat energi
Smart Mobility:
Transportasi publik berbasis digital (e-ticketing, tracking).
Pengelolaan lalu lintas cerdas (CCTV, AI traffic light).
Smart Living:
Layanan kesehatan dan pendidikan digital. Sistem keamanan lingkungan (smart CCTV, panic button).
Smart People:
Literasi digital masyarakat
• Pelatihan teknologi dan inovasi. Partisipasi dalam pengambilan kebijakan berbasis data
Beberapa contoh penerapan smart city di Indonesia yang bisa menjadi inspirasi:
1. DKI Jakarta – Smart Governance & Mobility. Jakarta Smart City Portal: Menyediakan data terbuka (open data) untuk publik, termasuk peta banjir, transportasi, dan pelayanan publik.
Aplikasi JAKI (Jakarta Kini): Aplikasi integratif untuk laporan warga, informasi layanan publik, vaksinasi, transportasi, dan lainnya.
ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement): Tilang elektronik dengan kamera pengawas untuk pelanggaran lalu lintas.
2. Bandung – Smart Environment & People. Command Center: Mengintegrasikan data dari berbagai dinas untuk pengambilan keputusan berbasis real-time.
Bandung Smart Card: Kartu multifungsi untuk pelajar yang bisa digunakan untuk transportasi, perpustakaan, dan kantin sekolah.
Sabilulungan: Aplikasi untuk pelaporan masyarakat dan partisipasi warga dalam pembangunan.
3. Surabaya – Smart Environment & Economy. Kampung Cyber:Pemberdayaan masyarakat di kampung-kampung untuk melek internet dan menjalankan usaha online. Bank Sampah dan Green House: Pengelolaan lingkungan dengan sistem insentif, warga dibayar dengan poin untuk menabung sampah.
e-Surat dan e-Office: Digitalisasi surat menyurat dan administrasi internal pemerintahan.
SMART SURAU
Program Utama
Digitalisasi Sarana Ibadah
Pemasangan Wi-Fi gratis di masjid dan surau untuk mendukung akses informasi dan pembelajaran digital.
Fasilitas Ramah Anak dan Remaja. Penyediaan ruang belajar, taman digital, perpustakaan mini, dan area bermain untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak-anak dan remaja.
Penguatan Pendidikan Agama Berbasis Teknologi. Kolaborasi dengan Kementerian Agama dan lembaga pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama melalui pendekatan digital.
Pencegahan Perilaku Menyimpang. Menggunakan masjid sebagai pusat kegiatan positif untuk mencegah keterlibatan generasi muda dalam aktivitas negatif seperti tawuran dan penyalahgunaan narkoba.
Capaian Smart Surau
Terpasangnya 130 Masjid Terkoneksi Wi-Fi Gratis. Dukungan Lintas Sektor. Integrasi dalam RPJMD 2025–2029.
Program Smart Surau merupakan langkah strategis dalam membangun masyarakat yang religius, cerdas, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi, dengan menjadikan tempat ibadah sebagai pusat pembelajaran dan kegiatan positif bagi generasi muda.
Kesimpulan:
Program Padang Smart City dan Smart Surau adalah wujud nyata dari visi Pemerintah Kota Padang untuk menjadikan kota ini tidak hanya cerdas secara digital, tetapi juga religius, inklusif, dan berbasis nilai lokal. Smart City bertujuan mengintegrasikan teknologi dalam tata kelola kota untuk meningkatkan pelayanan publik, efisiensi sumber daya, keamanan, dan partisipasi masyarakat.
Dimensi programnya mencakup Smart Governance, Smart Economy, Smart Environment, Smart Mobility, Smart Living, dan Smart People.
Sebagai bagian dari Progul (program unggulan), Smart Surau menambahkan dimensi spiritual dan sosial ke dalam konsep kota cerdas.
Menghadirkan Wi-Fi gratis di 130 masjid, ruang belajar ramah anak, dan pusat kegiatan remaja berbasis digital, program ini menjadikan surau tidak hanya sebagai tempat ibadah, tapi juga sebagai pusat pendidikan, pembinaan karakter, dan pencegahan kenakalan remaja.
Integrasi Smart Surau dalam RPJMD 2025–2029 menunjukkan bahwa Pemerintah Kota Padang menempatkan pengembangan masyarakat religius dan digital sebagai prioritas strategis.
Padang tidak hanya menuju kota pintar secara teknologi, tetapi juga kota yang cerdas secara spiritual dan sosial. Sebuah model transformasi lokal berbasis nilai yang layak menjadi rujukan nasional. DS.11052025.
*Ketua Dewan Pakar PW DMI Provinsi Sumatera Barat