 |
| Pengurus PC PMII Kota Padang foto bersama dengan Rektor UIN Imam Bonjol usai audiensi. |
Padang, — Dalam rangka menyongsong pelaksanaan Sekolah Kader KOPRI (SKK) Kota Padang I (Pertama), Korps PMII Puteri (KOPRI) Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kota Padang melaksanakan audiensi bersama Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang, Prof. Dr. Hj. Martin Kustati, M.Pd, pada Rabu (21/5/2025). Audiensi ini berlangsung di ruang rektorat kampus tersebut dan mengusung tema “Menyongsong Gerakan Pendidikan Sumatera Barat.”
Ketua KOPRI PC PMII Kota Padang, Novita Hidayani, memimpin langsung rombongan kader dalam pertemuan strategis ini. Dalam sambutannya, Novita menegaskan bahwa audiensi ini bukan sekadar ajang silaturahmi kelembagaan, tetapi juga merupakan wujud nyata dari komitmen KOPRI untuk terlibat aktif dalam pembangunan pendidikan di ranah Minang.
Menurutnya, perempuan muda hari ini tidak hanya harus hadir sebagai penerima kebijakan, tetapi juga sebagai pelaku utama perubahan sosial melalui pendidikan.
“Kami menyadari bahwa tantangan dunia pendidikan di Sumatera Barat sangat kompleks, mulai dari persoalan akses yang belum merata, kualitas yang belum merata, hingga minimnya ruang aktualisasi perempuan muda dalam proses transformasi pendidikan. Oleh karena itu, kami hadir membawa gagasan, aspirasi, sekaligus komitmen untuk menjadi bagian dari solusi,” ujar Novita.
Ia menambahkan, bahwa Sekolah Kader KOPRI (SKK) yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat merupakan forum strategis kaderisasi perempuan yang tidak hanya berorientasi pada penguatan kapasitas intelektual, tetapi juga kepemimpinan yang berkarakter, responsif terhadap isu-isu keumatan dan kebangsaan, serta memiliki visi progresif terhadap masa depan pendidikan.
Dalam audiensi ini, KOPRI juga memaparkan berbagai program kerja yang sejalan dengan isu pendidikan, baik dalam bentuk advokasi, diskusi publik, maupun aksi nyata di tengah masyarakat. Salah satu fokus utama adalah membangun kolaborasi dengan lembaga pendidikan, khususnya perguruan tinggi, agar peran kader perempuan PMII semakin kuat dan diakui dalam ruang akademik maupun sosial.
Rektor UIN Imam Bonjol Padang, Prof. Dr. Hj. Martin Kustati, M.Pd, menyambut positif audiensi ini dan memberikan apresiasi tinggi kepada KOPRI PC PMII Kota Padang atas inisiatif yang dinilainya sangat relevan dengan kebutuhan zaman.
Dalam tanggapannya, beliau menilai bahwa gerakan kaderisasi seperti SKK adalah fondasi penting dalam membentuk generasi intelektual yang mampu menjawab tantangan zaman, khususnya di bidang pendidikan.
“Saya sangat mengapresiasi langkah KOPRI ini. Tema yang diangkat sangat kontekstual dan menunjukkan bahwa kader-kader PMII, khususnya KOPRI, memiliki kepedulian serius terhadap masa depan pendidikan di Sumatera Barat. Harapannya, SKK ini tidak hanya menjadi ruang pembelajaran, tetapi juga menjadi awal dari kontribusi nyata dalam mendorong transformasi pendidikan yang lebih inklusif dan berkeadilan,” ujar Prof. Martin.
Lebih lanjut, beliau juga mendorong agar KOPRI mampu menjadi katalisator gerakan intelektual perempuan yang kritis, solutif, dan adaptif terhadap perubahan sosial. Ia juga membuka peluang kerja sama antara UIN Imam Bonjol Padang dengan KOPRI PC PMII Kota Padang dalam berbagai program penguatan kapasitas kader dan advokasi pendidikan.
Kegiatan audiensi ini berlangsung dalam suasana hangat dan produktif. Selain penyampaian gagasan dan aspirasi, terdapat pula dialog terbuka antara kader KOPRI dan pihak rektorat yang membahas tantangan serta peluang dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Sumatera Barat.
Dengan audiensi ini, KOPRI PC PMII Kota Padang menegaskan posisinya sebagai elemen strategis dalam gerakan pendidikan daerah, sekaligus memperkuat sinergi antara gerakan mahasiswa dan institusi pendidikan tinggi. Kegiatan ini diharapkan menjadi titik awal dari kolaborasi yang lebih luas dan berkelanjutan dalam menciptakan masa depan pendidikan Sumatera Barat yang lebih inklusif, adil, dan progresif. (AA)
