Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Berbicaralah pada Anakmu, Sebelum Ia Tak Lagi Ingin Bercerita Oleh Ririe Aiko

Di sudut ruang yang temaram,

seorang anak memeluk senyap,

suaranya mengendap dalam dada,

sementara matanya bicara,

kepada siapa, entah siapa.


Ibunya tenggelam dalam notifikasi,

ayahnya tersenyum pada layar hampa.

Di antara dua denyut digital,

tercekatlah satu kisah kecil

yang tak sempat menemukan telinga.


Hari berganti seperti angin,

anak tumbuh dalam diam

mengakrabi sepi seperti sahabat lama,

menyulam tanya yang tak terjawab

ke dalam catatan rahasia.


Bibirnya tak lagi cerewet,

langkahnya menjauh perlahan,

dan rumah menjadi asing

meski tak seorang pun pergi.


Ia dulu pernah bicara

tentang langit, sepatu barunya,

tentang temannya yang mengecewakan

dan kupu-kupu di taman sekolah

tapi tak ada waktu

untuk hal-hal kecil seperti itu.


Kini, hanya bayang punggungnya

yang singgah sebentar di ambang pintu,

membawa keheningan

yang dulu tak kita hiraukan.


Tak ada yang berubah secara tiba-tiba.

Tak juga retak oleh gempa besar.

Hanya waktu yang perlahan menjauhkan,

saat suara anak tak lagi kita kejar,

dan layar di tangan terlalu terang,

hingga kita lupa menatap wajahnya.


Wajah yang dulu penuh cerita,

kini tertutup oleh pintu kamar.

Dan kita berdiri di luar,

berharap masih ada kunci

untuk membuka kembali obrolan yang hilang.


Sebelum itu semua menjadi asing,

sebelum senyumnya tak lagi untuk kita,

berbicaralah pada anakmu

dengan diam yang didengar,

dengan mata yang hadir,

sebelum ia benar-benar tak lagi

ingin bercerita.

Tags

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Hollywood Movies