![]() |
Lubuk Alung, - Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah Lubuk Alung menggelar Ujian Komprehensif Karya Ilmiah Pelajar, yaitu mata pelajaran seperti Al Qur'an Hadits, Fiqih, SKI, dan Aqidah Akhlak untuk peserta didik kelas IX, di ruang kelas. Kegiatan ini diselenggarakan selama 2 hari mulai tanggal 29 April sampai 30 April 2025.
Ketua Tim Penguji, Bima Putra, S.Pd, M.Pd, menjelaskan, bahwa ada beberapa manfaat penting yang akan diperoleh peserta didik baik di Madrasah maupun di jenjang Pendidikan yang selanjutnya yaitu SMA/SMK atau Pondok Pesantren.
“Diantara manfaat penting yang diperoleh oleh peserta didik dalam kegiatan presentasi ini, yaitu melatih atau mengasah kemampuan siswa secara kognitif dalam menganalisa suatu persoalan yang dihadapi, lalu melatih kefasihan publik speaking sehingga peserta didik dapat berkomunikasi dengan baik di depan banyak orang, dan sebagai bekal nanti ketika berada di bangku kuliah serta meningkatkan rasa percaya diri dalam menyampaikan gagasan dengan baik,” terang Bima Putra.
Dia juga menjelaskan, bahwa setiap peserta didik memiliki dua orang guru pembimbing. Kegiatan ini dilakukan di ruang kelas berjumlah 3 ruang dan terdapat dua guru penguji disetiap kelas tersebut. Persiapan yang dilakukan selama 2 bulan bersama guru pembimbingnya masing-masing.
Dalam arahannya Kepala Madrasah, Hamdani, S.Pd sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan yang merupakan salah satu program dari kurikulum.
Menurutnya, kegiatan ini perlu dilakukan untuk melatih peserta didik dalam menyusun karya ilmiah sehingga di sekolah tingkat atas seperti SMA/SMK sederajat nanti mereka telah memiliki dasar untuk membuat sebuah karya ilmiah atau makalah.
“Kegiatan ini sudah berjalan lebih kurang 3 tahun, Alhamdulillah sangat bermanfaat bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan yang lebih tinggi, sebab nanti di perguruan tinggi para siswa akan mendapat tugas mengenai karya ilmiah atau makalah, bahkan SMA/sederajat sudah diwajibkan membuat makalah, sehingga momentum ini sangat cocok untuk dilakukan minimal mereka memiliki dasar mengenai penulisan karya ilmiah,” tegasnya.
Pada tempat yang sama beliau menambahkan, bahwa ada banyak hal yang akan diperoleh dalam kegiatan ini, khususnya peserta didik. Selain memiliki dasar mengenai penulisan makalah, mereka juga dilatih untuk membiasakan diri menganalisa suatu persoalan yang dihadapinya baik itu nanti di bangku kuliah maupun di masyarakat.
Hamdani menjelaskan juga bahwa para penguji karya ilmiah adalah guru berkompetisi di bidangnya dan guru mata pelajaran terkait.
"Tim penguji merupakan guru hebat serta berkemampuan sesuai bidangnya, ada guru berpendidikan Strata 2 (S2)," terang Hamdani.
Selama ujian berlangsung, peserta didik yang mengikuti sebanyak 50 orang dinyatakan lulus serta ada yang perbaiki (revisi) dengan batas waktu 7 Mei 2025 dan 6 guru penguji.
Berikut nama-nama guru penguji karya ilmiah pelajar MTs Muhammadiyah Lubuk Alung.
1. Winda Yusefni, S.Pd, M.Pd
2. Delvi Deli, S.Ag
3. Aulia Fitri, S.Pd, M.Pd
4. Suci Ramadhani, S.Hum
5. Bima Putra, S.Pd, M.Pd
6. Linda, SH
Selanjutnya salah satu peserta didik bernama Hijratul Khaira merasa suasana di dalam ruang ujian begitu sakral dan serius
"Saat memasuki ruang ujian dan penguji mulai bertanya tentang makalah, saya merasakan deg-degan dan grogi saat menjawab. Namun bersyukur bisa menjawab karena belajar dan menghafal isi di dalam makalah saya. Dan di dukung buku referensi dan sumber jurnal di internet," ucapnya. (***)