 |
Padang Pariaman – Komisi II DPRD Kabupaten Limapuluh Kota melakukan kunjungan kerja ke Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Padang Pariaman, dalam rangka menggali informasi terkait pengelolaan dan pengembangan sektor pariwisata, ekonomi kreatif, serta desa wisata di daerah tersebut.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Kantor Disparpora Padang Pariaman, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Muhammad Fahdly, memaparkan strategi pengelolaan pariwisata di wilayahnya.
Ia menjelaskan, bahwa pengembangan sektor pariwisata dilakukan melalui pendekatan community based tourism serta dengan melibatkan sektor swasta dalam pengelolaan destinasi wisata.
“Keterbatasan anggaran mengharuskan kami untuk jeli melihat peluang pendanaan dari pusat dan menjalin kerja sama dengan berbagai stakeholder, seperti perguruan tinggi, guna membantu pengembangan pariwisata. Tahun lalu, kita berhasil mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik sebesar Rp2,4 miliar dan DAK Non-Fisik sebesar Rp1,2 miliar dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk membangun sarana kepariwisataan di Padang Pariaman,” terang Muhammad Fahdly.
Para anggota Komisi II DPRD Kabupaten Limapuluh Kota yang hadir dalam kunjungan ini mengapresiasi langkah-langkah strategis yang telah dilakukan oleh Disparpora Padang Pariaman. Mereka berharap dapat menerapkan strategi serupa di wilayah mereka untuk meningkatkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Kunjungan ini juga menjadi ajang diskusi mengenai tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan pariwisata, termasuk kendala infrastruktur dan promosi wisata yang masih perlu diperkuat. Kedua belah pihak sepakat untuk terus menjalin komunikasi dan berbagi pengalaman guna meningkatkan kualitas pengelolaan pariwisata di Sumatera Barat.
Dengan adanya sinergi antar daerah, diharapkan potensi wisata di Kabupaten Limapuluh Kota dan Padang Pariaman dapat terus berkembang, sehingga mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal serta kesejahteraan masyarakat. (***)
