Pertemuan pimpinan travel BSM Pariaman di Joyo Makmur. (foto titip elyas) |
PARIAMAN, Sigi24.com -- Pada hari Sabtu, 12 Oktober 2024, pukul 14.28 WIB, suasana di Cafe Joyo Makmur Pariaman terasa hangat dan penuh antusiasme.
Kepala Cabang BSM Pariaman, Jumaidi Tuanku Mudo, mengadakan pertemuan dengan perwakilan-perwakilan travel BSM Pariaman untuk membahas strategi syiar Baitullah dan pelayanan umrah yang lebih baik.
Di tengah percakapan yang penuh keakraban, hadir pula Kakamenag Kabupaten Padang Pariaman, H. Syafrizal Tuanku Sidi Sati, yang turut memberikan pandangannya tentang pentingnya niat dan kebersamaan dalam menjalankan tugas mulia ini.
Jumaidi Tuanku Mudo membuka pertemuan dengan kata sambutan yang penuh optimisme.
"Kita sangat berbahagia hari ini karena kehadiran Kakamenag Padang Pariaman, H. Syafrizal Tuanku Sidi Sati. Alhamdulillah, tahun ini jama'ah kita bertambah dibandingkan tahun sebelumnya," ucapnya sambil tersenyum.
Ia menyampaikan rasa syukur dan harapan agar seluruh perwakilan travel BSM Pariaman terus bekerja sama dalam menyukseskan misi besar ini, yaitu memberikan pelayanan terbaik kepada para calon jama'ah umrah dan haji.
Meski ada sedikit hambatan—seperti ketidakhadiran Hj. Rita Deswira, Komisaris PT BSM Pusat Padang Panjang, karena tertahan oleh kayu tumbang di tepi jalan Sungai Sariak—semangat pertemuan tidak surut.
"Walaupun ada keterbatasan, kita harus tetap semangat mengajak dunsanak-dunsanak untuk bergabung dengan Travel BSM Pariaman. Kita tidak bisa sendirian, kita butuh kerja sama untuk mencapai tujuan ini," lanjut Jumaidi dengan tegas.
Ia menekankan pentingnya kepuasan jama'ah di atas segalanya, meskipun keuntungan materi tidak besar.
Selain berbicara tentang pelayanan, Jumaidi juga menyoroti pentingnya pengkajian Ahlussunnah wal Jama'ah yang diterapkan dalam manasik di Travel BSM Pariaman.
Ia mengingatkan bahwa setiap jama'ah wajib hadir enam kali latihan manasik sebelum keberangkatan.
"Tujuan kita adalah membuat jama'ah lebih siap, sehingga mereka dapat menjalankan ibadah dengan lebih khusyuk," jelasnya.
Dalam pertemuan itu, Jumaidi juga membahas target keberangkatan bulan November mendatang. Dengan biaya Rp 27,5 juta, jama'ah akan mendapatkan fasilitas hotel yang sangat dekat dengan Masjidil Haram, yaitu Dar El Iman.
Ia berharap target 35 orang jama'ah pada tanggal 26 November 2024 bisa tercapai. "Siapa yang berhasil membawa paling banyak jama'ah, dia akan mendapatkan kehormatan mendampingi jama'ah umrah," ucapnya memberikan motivasi kepada para perwakilan travel.
Setelah menyantap hidangan yang telah disiapkan, acara berlanjut dengan penyampaian dari Kakamenag Kabupaten Padang Pariaman sekaligus Muthawwif Travel BSM, H. Syafrizal Tuanku Sidi Sati.
Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa syukur atas perkembangan Travel BSM Pariaman yang mampu memberangkatkan jama'ah umrah dua kali dalam sebulan.
"Kalau niat kita untuk ibadah, Allah akan mudahkan urusan kita. Ibadah harus jadi yang utama, sedangkan uang nomor dua. Yang penting adalah silaturahmi yang terjalin di antara kita," ucapnya penuh makna.
Syafrizal juga menekankan peran penting seorang Muthawwif dalam memberikan kepuasan spiritual kepada jama'ah.
Menurutnya, Muthawwif yang baik tidak hanya membantu jama'ah memahami manasik, tetapi juga memperkuat hubungan mereka dengan Allah SWT.
Ia pun mengungkapkan rencana membuka ranting Travel BSM di kediamannya sendiri dan mengajak perwakilan yang hadir untuk turut serta menyebarkan kebaikan ini ke berbagai daerah.
Sambutan terakhir datang dari Hj. Rita Deswira, Komisaris Travel BSM Pusat Padang Panjang, yang meskipun tidak hadir secara langsung, tetap menyampaikan pesan penuh semangat melalui rekaman suara yang diputar.
Ia bercerita tentang asal-usul nama BSM, yang diberikan oleh jama'ah sebagai singkatan dari "Bumi Serambi Mekkah".
Rita menyampaikan rasa bangganya bisa menjadi bagian dari perjalanan ibadah umrah para jama'ah.
"Ibadah umrah ini adalah salah satu pengalaman terindah dalam hidup, dan tanggung jawab kita sebagai penyelenggara adalah mempersiapkannya dengan sebaik-baiknya," tuturnya.
Pertemuan tersebut ditutup dengan harapan besar bahwa Travel BSM Pariaman akan terus berkembang dan semakin banyak membawa jama'ah menuju Baitullah. Dengan kebersamaan, niat yang ikhlas, dan kerja keras, cita-cita untuk meningkatkan pelayanan umrah dan haji akan terwujud.
Pewarta: titip elyas