 |
| Siswa-siswi MTsN VII Tanah Datar mengikuti trauma healing yang diadakan DMI Sumbar dan CT Arsa Foundation di Aula TPA Masjid Jami' Sungai Jambu. (ist) |
TANAH DATAR, Sigi24.com--Ratusan siswa-siswi dan majlis guru MTsN VII Tanah Datar, Rabu 29 Mei 2024 mengikuti trauma healing.
Diadakan oleh Tim Satgas Masjid Recoveri Bencana PW Dewan Mesjid Indonesia (DMI) Provinsi Sumatera Barat dan CT Arsa Foundation, di Aula TPA Masjid Jami' Sungai Jambu, Kecamatan Lima Kaum.
Ketua Tim Satgasb Masjid Recoveri kolaborasi DMI Sumbar dan CT Arsa Foundation, Firdaus menyebutkan, diadakannya trauma healing ini di Aula TPA masjid, sekaitan gedung MTsN VII Tanah Datar luluh lantak disapu galodo Gunung Marapi, beberapa waktu lalu.
Menurut dia, trauma healing itu dipersamai oleh tim beranggotakan; Ari Limay Trisno Putra, Kiki Nofita Sari, Rozi Ariadi Putra, Rahmayudi Febrinaldi, dan Hendriyanto.
Trauma healing ini dilakukan, adalah bagian dari kepedulian CT Arsa Foundation yang dilakukan oleh DMI Sumbar, terhadap bencana musibah besar Sumatera Barat.
Bencana banjir bandang atau galodo yang beberapa waktu lalu tidak hanya merenggut nyawa, memusnahkan pemukiman dan lahan pertanian masyarakat Sungai Jambu, Tanah Datar.
Tetapi juga menghabiskan sekolah. Kampus MTsN VII Tanah Datar yang terletak di Sungai Jambu, habis dan luluh lantak akibat bencana galodo itu.
Yang tidak kalah penting itu, bencana menimbulkan trauma yang amat sangat. Duka yang amat sangat.
Trauma healing adalah suatu proses pemberian bantuan, berupa penyembuhan untuk mengatasi gangguan psikologis seperti kecemasan, panik, dan gangguan lainnya karena lemahnya ketahanan fungsi-fungsi mental yang dimiliki individu.
Dilakukan dengan berbagai kegiatan. Ceramah dengan edukasi yang bersumber dari nilai-nilai religius yang digelorakan oleh masjid lewat DMI Sumbar.
Kepala MTsN VII Tanah Datar Setrial menyebutkan, masjid ini adalah relokasi sementara bagi 116 siswa tentunya.
Dia menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Tim DMI Sumbar dan CT Arsa Foundation, yang telah menjadikan madrasah yang dia pimpin sebagai pusat trauma healing.
Disamping kegiatan trauma healing, Tim DMI Sumbar dan CT Arsa Foundation juga memberikan paket bantuan berupa sepatu 12 paket, sovenir berupa makanan ringan 130 paket, tas 10 paket, buku tubler dan alat tulis 19 paket. (ad/red)
