Yulius Danil dan Irmansyah foto bersama usai mengisi Podcast Padang Pariaman bicara. (ist) |
Padang Pariaman, Sigi24.com--Jangan berikan janji yang tidak mungkin untuk terlaksana pada masyarakat.
Setidaknya, ini mengemuka dalam dialog interaktif bersama Ketua Dewan Penasehat Partai Golkar Padang Pariaman Yulius Danil dan Ketua AMPG Padang Pariaman Irmansyah, di Podcast Padang Pariaman bicara, Selasa (12/9/2023) di MCS Pauh Kambar.
Dari pengalaman Yulius Danil yang banyak melakukan pengiriman anak muda untuk kuliah dan bekerja di Jepang, terasa sekali daerah ini masih jauh tertinggal.
Hari ini, katanya, pendidikan masih berkutat dalam pentransferan ilmu pada anak. "Artinya, sumberdaya guru dan pelaku pendidikan penting diberikan pemahaman tentang arti pendidikan buat anak," kata dia.
"Saya mendorong kader muda Golkar untuk mambu memberikan yang terbaik pada anak muda kita ini, terutama soal dunia kampus dan lapangan pekerjaan di luar sana, khusus di Jepang," kata mantan Ketua DPRD Padang Pariaman ini.
Lewat cara itu, katanya, Golkar telah berupaya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Keluar dan bangkit dari kemiskinan dan keterbelakangan. Taraf hidup, cara pemerintah luar mempertanggungjawabkan warganya, beda dan tidak bersua di Indonesia.
"Dari yang sudah saya lakukan, itu dalam tempo waktu yang tidak lama, anak itu sudah bisa berkirim uang untuk orangtuanya," sebutnya.
Dalam jumlah yang banyak malah. "Nah, ini perlu pengembangan dan sosialisasi, serta tindakan yang pas dari pemerintah, sehingga daerah kita juga ikut maju dan berkembang," ulas Yulius Danil.
Jadi, katanya, jadi anggota dewan itu jangan mentok pemikirannya di soal pokok pikiran, buat saluran irigasi dan sarana lainnya.
"Biarkan itu urusan dinas instansi terkait, sementara kita anggota dewan berpikir dan berbuat lebih jauh lagi. Menjadikan anak muda dan daerah ini go internasional," ungkapnya.
Inilah yang menjadi perjuangannya nanti, bila terpilih jadi anggota di DPRD Sumbar. "Bila investasi daerah lebih banyak untuk pengiriman mahasiswa dan tenaga kerja ke luar negeri itu, maka poin dan daerah kian kuat," katanya.
Yulius Danil yang pernah jadi Ketua DPD Golkar Padang Pariaman ini menilai, program dan kerja yang dilakukanya itu cukup dapat sambutan.
Namun, di pemerintahan belum begitu melirik, sehingga belum banyak yang dikirimnya dan berhasil di luar negeri itu.
"Tentu ini penting sebuah regulasi dan intervensi dari pemerintah bersama anggota dewan, sehingga target untuk 50 orang dalam setahun bisa terlaksana," katanya.
Irmansyah, Caleg DPRD Padang Pariaman di Dapil II yang meliputi Kecamatan Batang Anai, Lubuk Alung, dan Sintuak Toboh Gadang ini menyebutkan, betapa pentingnya pendidikan skill kepada pelajar saat ini.
"Mengingat persaingan global tanpa batas, guru dan pelaksana pendidikan dituntut punya sumberdaya yang mampu bersaing," katanya.
Selaku Ketua AMPG sekaligus salah seorang pengurus DPD Golkar dan Ketua LSM Pekat IB, Irmansyah ditantang berjuang sepenuh hati di Golkar.
"Saya di Dapil II itu bersama seluruh Caleg Golkar dituntut untuk bisa dapat dua kursi," katanya. (ad/red)